September beras "Sachet" tersebar keseluruh Indonesia

id beras sachet, dirut bulog buwas

September beras "Sachet" tersebar keseluruh Indonesia

Dokumen foto Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mempromosikan beras renceng ukuran 200 gram. (bulog.co.id)

September harus sudah (tersebar). Intinya kita akan tambah terus, kata Imam Subowo
Jakarta (Antaranews Lampung) - Perum Bulog menargetkan beras kemasan renceng atau "sachet" sudah bisa tersebar ke seluruh Indonesia pada September mendatang.

"September harus sudah (tersebar). Intinya kita akan tambah terus," kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo di Jakarta, Senin (9.7).

Imam menjelaskan pada akhir Juli diharapkan seluruh wilayah Indonesia sudah bisa memproduksi beras kemasan renceng itu.

Ia menyebut saat ini produksi beras kemasan renceng sudah cukup tinggi di Jawa Barat dan mulai juga terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Mungkin minggu ketiga Juli ini seluruh Indoensia sudah bisa produksi," katanya.

Imam mengatakan produksi beras renceng yang tinggi di Jawa Barat dan mulai terjadi di wilayah lain menunjukkan tanggapan positif masyarakat atas produk tersebut.

Ia menambahkan pihaknya akan mengutamakan ketersediaan beras renceng agar bisa tersedia di setiap titik di Indonesia alih alih banyaknya produk yang tersebar dengan mendorong produksinya.

Setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, Sulawesi Selatan yang telah memproduksi beras renceng, dalam waktu dekat NTB dan Bengkulu disebutnya juga akan mulai memproduksi beras renceng.

Saat ini beras kemasan renceng kemasan 200 gram masih akan dibanderol seharga Rp2.500 di seluruh Indonesia dan kemungkinan bisa mengalami penyesuaian.

"Nanti sambil kita lihat perkembangannya karena memang yang produksi di daerah masing-masing. Misalnya Sumatera Barat ya memproduksi beras, Sumbar, karena preferensi masyarakat di situ," tuturnya.