Naik harga gabah di Lampung

id gabah petani

Naik harga gabah di Lampung

Ilustrasi petani sedang menjemur gabah (dok/ist)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Harga gabah tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada Juni 2018 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

"Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 4,36 persen dari Rp4.124 ?per kilogram," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 4,38 persen dari Rp4.204 per kg. 

Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.950/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Harga gabah terendah mencapai Rp3.800/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul dan Galur terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," jelasnya.

Yeane menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.030/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Melati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.880/kg dengan varietas Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kilogram," ujarnya.

Selama Juni 2018, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 59 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen dan tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling.