Polisi kerahkan 851 personel amankan pilkada

Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Sebanyak 851 personel polisi mengamankan pelaksanaan Lampung 2018 di wilayah Kabupaten Lampung Timur pada Rabu (27/6).

"Sebanyak 851 personel itu terdiri dari 657 polisi untuk pengamanan TPS, dan kemudian selebihnya merupakan satgas yang sifatnya pengamanan bergerak," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, di Lampung Timur, Selasa.

Menurut Kapolres, untuk penambahan pengamanan pihaknya juga dibantu 100 personel Brimob dari Polda Lampung. "100 personel ini kami bagi tiga rayon, jadi jika ada kejadian mereka akan bergerak menangani," katanya.

Kapolres meminta kepada semua pihak di daerahnya turut menciptakan keamanan dan ketertiban selama berlangsung Pilkada Lampung 2018.

"Mohon kepada masyarakat mari kita sama-sama ciptakan situasi yang damai dan kondusif, dan pergunakanlah hak suara sesuai aspirasi," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur telah mendistribusikan logistik Pilkada Provinsi Lampung sejak Minggu (24/6), sehingga diharapkan pada hari pencoblosan 27 Juni, surat suara dan perlengkapan lainnya siap digunakan di tempat pemungutan suara masing-masing.

Sebanyak 1.645 kotak suara didistribusikan untuk 1.645 tempat pemungutan suara (TPS) pada 24 panitia pemilihan kecamatan (PPK) atau 24 kecamatan di Lampung Timur pada Minggu (24/6).

KPU setempat mencatat sebanyak 756.754 orang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018 diikuti empat pasangan calon, yakni Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (petahana) nomor urut 1, Herman HN-Sutono (nomor urut 2), Arinal Djunaidi-Chusnunia (nomor urut 3) dan Mustafa-Ahmad Jajuli (nomor urut 4).

Pilkada Serentak 27 Juni di Lampung juga dilaksanakan untuk Pemilihan Bupati Lampung Utara dan Tanggamus.