Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Arus balik penumpang Lebaran 2018 yang menggunakan angkutan kereta api jurusan Tanjungkarang, Bandarlampung, sampai Kertapati, Palembang, naik 12 persen dari 2017.
"Ya, penumpang kereta api naik 12 persen untuk jarak jauh, sedangkan untuk jarak pendek Tanjungkarang-Kotabumi, Lampung Utara naik 57 persen," ujar Manajer Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Franoto Wibowo di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, jumlah penumpang KA Limex Sriwijaya rute Tanjungkarang (Bandarlampung) sampai Kertapati (Palembang) mencapai 9.651 orang penumpang pada 2018, sedangkan 2017 jumlah penumpang mencapai 8.602 orang atau berarti terdapat kenaikan 12 persen.
Selain itu, untuk KA Rajabasa kelas ekonomi rute Tanjungkarang (Bandarlampung) sampai Kertapati (Palembang) pada 2018 mencapai 16.254 orang, sedangkan 2017 mencapai 15.881 orang penumpang atau mengalami kenaikan dua persen.
Bila dilihat dari data yang ada, jumlah penumpang arus balik libur Lebaran 2018 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dibandingkan 2017.
"Jumlah penumpang Lebaran ini mengalami kenaikan, apalagi satu dua hari ini bisa menjadi puncak arus balik Lebaran 2018," katanya lagi.
Franoto menambahkan, puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu ini, karena hampir semua pegawai swasta harus mulai masuk kerja pada Senin (25/6).
"Penumpang bisa lebih tinggi lagi jumlahnya, apalagi hari Minggu ini, menjadi puncak arus balik Lebaran 2018," ujarnya pula.
Kenaikan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran ini pada Kereta KRD Lokal rute Tanjungkarang-Kotabumi tahun 2018 ini mencapai 33.397 orang penumpang, sedangkan tahun 2017 mencapai 21.214 orang penumpang, atau mengalami kenaikan 57 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk KA Kuala Stabas Premium rute Tanjungkarang (Bandarlampung) Sampai Baturaja (Palembang, Sumatera Selatan) mencapai 7.275 orang penumpang pada tahun 2018.
Dari data yang ada jumlah penumpang yang diberangkatkan pada H+4 atau 20 Juni 2018 menggunakan kereta api di wilayah Divre IV Tanjungkarang mencapai 4.072 orang penumpang.
Sedangkan perbandingan total jumlah penumpang tahun 2018 dengan 2017 selama masa angkutan Lebaran dari tanggal 5 sampai dengan 20 Juni 2018 (H-10 sampai H+7) penumpang yang di berangkatkan adalah 66.983 orang. Bila dibandingkan tahun 2017, naik rata-rata sekitar 46 persen, hanya berjumlah 45.818 orang penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang KA kedatangan (KA S1 Limex Sriwijaya dan KA S7 Rajabasa dari Palembang) dari tanggal 5 sampai dengan 20 Juni 2018 ,yaitu KA (S1) Sriwijaya rute Kertapati (Palembang) sampai Tanjungkarang (Bandarlampung) mencapai 9.442 orang penumpang, dan KA Rajabasa (S7) rute Kertapati (Palembang) sampai Tanjungkarang (Bandarlampung) mencapai 15.904 orang penumpang.
Naik arus balik penumpang KA Bandarlampung-Palembang
Penumpang kereta api yang turun dan naik di Stasiun Kotabumi Lampung Utara untuk kembali ke daerah asal setelah mudik lebaran 2018. (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)
Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu ini, karena hampir semua pegawai swasta harus mulai masuk kerja pada Senin (25/6).
