Lampung Tengah (Antaranews Lampung) - Calon Gubernur Lampung petahana menghadiri acara halalbihalal bersama masyarakat Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (21/6) siang.
Selain halalbihalal dengan masyarakat Kampung Tanggulangin, M Ridho Ficardo juga diminta untuk meresmikan Balai Kampung Tanggulangin yang baru saja selesai dibangun.
Menurut Ir H Midi Iswanto MH, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB selaku penyelenggara kegiatan tersebut bahwa sudah banyak program M Ridho Ficardo selaku Gubernur Lampung (nonaktif) yang sudah turun ke Kampung Tanggulangin, di antaranya adalah pembangunan balai kampung, Gedung Serba Guna (GSG) Tanggulangin, lapangan futsal untuk anak-anak karang taruna, dan program-program pemberdayaan desa lainnya melalui Program Gerbang Desa Saburai.
"Kami masyarakat Punggur, khususnya masyarakat Tanggulangin mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Ridho, berkat kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir ini kampung kami banyak perubahan, harapan kami masyarakat Punggur, pak Ridho dapat melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung hingga tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Menurut M Ridho Ficardo anggaran terbesar pembangunan Provinsi Lampung berada di kabupaten Lampung Tengah. "Memang anggaran untuk pembangunan terbesar ada di Lampung Tengah, tapi masih kurang, masih banyak PR pembangunan yang harus dilakukan terutama pembangunan infrastruktur jalan kabupaten, jalan-jalan desa, dan jalan kampung. Karena itu, Kabupaten Lampung Tengah akan mendapat perlakuan khusus dari Pemerintah Provinsi Lampung, agar pembangunan di Lampung Tengah lebih maju lagi," ujar Ridho.
Ridho Ficardo menegaskan pula bahwa Program Gerbang Desa Saburai sudah berhasil mengentaskan 262 desa tertinggal dari 380 desa miskin yang ada di Lampung.
Selain Gebang Desa Saburai, ada juga program beasiswa untuk anak-anak petani miskin di perguruan tinggi Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Saat ini ada 375 anak petani miskin yang tengah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi Polinela dibiayai sepenuhnya oleh Provinsi Lampung, bukan hanya biaya pendidikan tapi juga biaya hidupnya seperti makan dan penginapan.
"Setiap tahun ada sekitar 120 anak petani miskin yang kita beri beasiswa Polinela, sepenuhnya gratis termasuk biaya hidupnya sampai lulus. Ke depan akan kita coba tingkatkan lagi sampai 200 orang per tahun," kata Ridho pula.
Dalam lawalatannya ke Lampung Tengah, selain ke Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Ridho Ficardo juga menyempatkan diri menyapa masyarakat Desa Telungitik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah. (Rilis bb)