Basarnas bersiaga di Pelabuhan Bakauheni

id arus balik, idul fitri,basarnas siaga di bakauheni

Basarnas bersiaga di Pelabuhan Bakauheni

Kepala Basarnas Lampung Jumaril, memberikan keterangan kepada wartawan di atas kapal KN SAR Drupadha saat mengikuti patroli di Bakauheni, Selasa, (19/6) (Foto: Antaralampung.com/Ardiansyah)

Berdasarkan instruksi, semua potensi kami keluarkan untuk bersiaga di semua titik, untuk di Lampung agak lebih perhatian kami untuk penyeberangan Bakauheni ini. ujar Jumaril
Bakauheni, Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung untuk ikut bersiaga untuk mengamankan arus balik Idul Fitri 2018, di pelabuhan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.

"Berdasarkan instruksi, semua potensi kami keluarkan untuk bersiaga di semua titik, untuk di Lampung agak lebih perhatian kami untuk penyeberangan Bakauheni ini. Jadi kami sudah lakukan mulai dari H-8 sampai dengan H+8, untuk bersiaga di sini," ujar Kepala Basarnas Lampung Jumaril, di Bakauheni, Selasa, (19/6) di atas kapal KN SAR Drupadha, kepada awak media saat mengikuti patroli.

Sementara personel SAR Lampung yang disiagakan pada semua posko ada sekitar 94 orang, semua terlibat dan masih ada personel pendukung di posko induk SAR Lampung.

"Untuk sarana, kami kerahkan untuk Lampung ada KN SAR Druphada, kemudian RIB (Rigid Inflatable Boat) 03, RIB di Tanggamus disiagakan juga, amfibi juga kami siagakan juga untuk menjaga tempat-tempat wisata di sekitar Kota Bandarlampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran. Kemudian perahu karet ada 6 yang disiagakan di beberapa titik," ujar Jumaril lagi.

Jumaril mengatakan untuk antisipasi kecelakaan transportasi darat, Basarnas mengerahkan rescue truk yang dilengkapi dengan alat-alat untuk pertolongan kecelakaan lalu lintas yang membutuhkan penanganan khusus.

"Untuk mendukung komunikasi, kami kerahkan satu unit kendaraan komunikasi bergerak, sehingga komunikasi kita berjalan dengan baik, lancar, dan kita bisa berkomunikasi dengan tim-tim yang bersiaga di Pulau Jawa, sampai dengan di Denpasar, Bali," katanya pula.