Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Herman HN kembali berkampanye dan bertatap muka dengan masyarakat Provinsi Lampung di Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/6). Kampanye Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 ini dipadati seribuan orang.
Dalam kampanyenya, Herman HN mengatakan, dirinya yakin menang Pilgub Lampung 2018. Ia menambahkan, keyakinan ini beralasan karena masyarakat Lampung menginginkan perubahan lima tahun ke depan yang tidak didapati dari gubernur sebelumnya.
"Saya yakin dipilih rakyat Lampung dan menang Pilgub 2018. Rakyat butuh jalan rusak diperbaiki, pertanian maju, serta sekolah dan berobat gratis yang sudah terbukti saya kerjakan," ujar Herman HN.
Cagub Lampung nomor urut 2 ini juga mengatakan, telah berkeliling kampanye ke seluruh Kabupaten/kota di Lampung dan ternyata masyarakat menginginkan gubernur baru untuk Lampung.
"Kemenangan Herman HN-Sutono dalam Pilgub Lampung 2018 adalah kemenangan rakyat. Rakyat yang menginginkan jalan rusak diperbaiki, pertanian dibantu pemerintah dan rakyat yang menginginkan sekolah dan berobat gratis," ujar Herman HN.
"Bapak, Ibu, rapatkan barisan, sampaikan ke tetangga, saudara dan kenalan di mana pun, Herman HN-Sutono memberi bukti bukan janji,” kata Herman HN.
Mendengar hal tersebut, Suyati (39), warga Ketapang mengatakan dirinya tetap yakin memilih Herman HN-Sutono. "Walau pun serbuan sarung dan uang banyak, saya tetap yakin Herman HN-Sutono,” ujar Suyati.
Berita Terkait
Cegah banjir, Pemkot Bandarlampung perlebar sungai Tanjung Karang Barat
Selasa, 27 Februari 2024 11:20 Wib
Herman HN dapat gelar doktor HC bidang ilmu ekonomi
Rabu, 1 November 2023 18:17 Wib
Herman HN mengaku didesak masukkan anak Marzani ke FK Unila
Selasa, 28 Februari 2023 16:28 Wib
Herman HN menjadi saksi pada sidang lanjutan suap PMB Unila
Selasa, 28 Februari 2023 14:19 Wib
Mantan Wali Kota Bandarlampung bantah mangkir jadi saksi suap Unila
Sabtu, 18 Februari 2023 10:01 Wib
Saksi minta bantuan Herman HN masukkan anaknya ke FK Unila
Kamis, 16 Februari 2023 13:38 Wib
Nama Herman HN disebut setor "infak" Rp250 juta
Rabu, 23 November 2022 19:24 Wib
Kemarin, KPK periksa mantan wali Kota Bandarlampung terkait kasus Unila
Jumat, 18 November 2022 5:19 Wib