Menag: Idul Fitri kesempatan kembali pahami tuhan

id idul fittro, menteri agama, lukman hakim saifudin

Menag: Idul Fitri kesempatan kembali pahami tuhan

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Momentum Idul Fitri ini hakikatnya mengajak kita kembali ke esensi kemanusiaan kita. Ini juga mampu untuk kita memahami esensi panutan kita Rasulullah dan dan esensi Tuhan kita, kata Lukman
Jakarta (Antaranews Lampung) - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Idul Fitri harus menjadi kesempatan mengingatkan Umat Islam untuk kembali memahami Tuhannya yang sekaligus akan membuat manusia memahami keberadaan dirinya.

"Karena hanya yang memahami Tuhannya sajalah yang akan memahami keberadaannya dirinya," kata Lukman saat ditemui di sela gelar griya Idul Fitri di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan, dengan manusia memahami Tuhannya maka dia akan memahami keberadaan dirinya. Dengan begitu, manusia bisa memberi kemaslahatan bagi lingkungan di sekitarnya.

Idul Fitri harus juga dimaknai umat untuk kembali memahami esensi ajaran agama.

"Momentum Idul Fitri ini hakikatnya mengajak kita kembali ke esensi kemanusiaan kita. Ini juga mampu untuk kita memahami esensi panutan kita Rasulullah dan dan esensi Tuhan kita," kata dia.

Lukman juga berpesan kepada Umat Islam agar jangan sampai terpengaruh dengan tindakan yang niatnya membela agama tapi justru tindakan yang dilakukan itu bertentangan dengan nilai agama itu sendiri.

Sementara itu, Menag bersyukur Lebaran tahun ini dapat dirayakan secara bersama oleh Umat Islam di Indonesia. Hal itu menjadi berkah dan anugerah Allah dan harus dapat dipetik nilai-nilai hikmahnya.

"Bahwa kebersamaan di internal Umat Islam harus mampu kita jaga dan dan kita pelihara, kita rawat bersama. Apalagi tantangan kita ke depan semakin tidak sederhana, banyak persoalan mendasar yang terkait pendidikan, kemiskinan, kesejahteraan secara umum, itu adalah tantangan umat ke depan," kata dia.