Pembkab Lampung Barat imbau tenaga kesehatan siaga

id arus mudik, bupati lampung barat, parosil mabsus, tenaga kesehatan siaga

Pembkab Lampung Barat imbau tenaga kesehatan siaga

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (Foto: Antara Lampung/Ist)

Semua tenaga kesehatan harus bisa siaga 24 jam, dan bisa memberikan pelayanan prima kepada pemudik, ujar Bupati
Lampung Barat (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit daerah setempat untuk tetap siaga 24 jam, agar pelayanan kesehatan kepada para pemudik bisa diutamakan. 

"Semua tenaga kesehatan harus bisa siaga 24 jam, dan bisa memberikan pelayanan prima kepada pemudik," ujar Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, di Liwa, Minggu. 

Menurutnya, tenaga kesehatan yang berada di posko harus siaga, dan terutama perlengkapan wajib terpenuhi, seperti obat-obatan, tempat beristirahat, dan perlengkapan lainnya untuk menunjang posko pengamanan Lebaran 2018. 

Selain obat-obatan, tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat untuk bisa bergantian menjaga posko tersebut, agar bila ada pengendara yang membutuhkan pertolongan kesehatan cepat dapat dibantu. 

Parosil mengaku telah memerintahkan agar semua ambulans dapat selalu siaga di lokasi-lokasi rawan kecelakaan yang sering terjadi di daerahnya. 

"Jadi harus benar-benar total, pelayanan yang baik harus diberikan kepada pemudik yang melintas di Jalan Lintas Barat Sumatera ini," katanya pula. 

Ia menjelaskan, keselamatan para pengendara roda dua dan empat menjadi prioritas dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, sehingga diharapkan para pemudik dapat melintas dengan aman dan nyaman untuk sampai ke kampung halaman masing-masing. 

"Harus menjadi nomor satu, dan prioritas bersama demi keselamatan para pemudik," ujar dia pula. 

Bupati Parosil mengharapkan agar seluruh pemudik dapat terus berhati-hati dan menjaga kesehatan dalam perjalanan, beristirahatlah di tempat posko kesehatan yang telah disediakan, jangan memaksa untuk tetap melanjutkan perjalanan karena dapat berakibat fatal dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.