Jumlah penumpang feri mulai naik

id penumpang, kapal feri, kereta, pesawat

Jumlah penumpang feri mulai naik

Kapal feri bersiap berlayar dari Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

 Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Jumlah penumpang di Provinsi Lampung yang menggunakan transportasi kereta api (KA) dan kapal feri pada April 2018 naik dibandingkan bulan sebelumnya.
       
Kepala Badan pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan jumlah penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada April 2018 sebanyak 72.704 orang, naik sebesar 5,71 persen bila dibandingkan Maret 2018.
     
 "Jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan April 2017 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 29,47 persen," katanya.
     
 Ia menyebutkan, untuk jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada April 2018 sebanyak 104.537 orang, naik sebesar 3,04 persen jika dibandingkan Maret 2018. 
     
 Yeane menjelaskan untuk jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada April 2018 sebanyak 147.815 kendaraan, naik sebesar 2,21 persen jika dibandingkan Maret 2018. 
   
  Sementara itu, lanjutnya, barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada April 2018 tercatat sebanyak 1.194.618 ton, turun sebesar 33,64 persen dibandingkan Maret 2018. 
   
  "Untuk barang yang dibongkar pada April 2018 sebanyak 395.001 ton, juga mengalami penurunan sebesar 18,56 persen dibandingkan Maret 2018," ujarnya.
   
  Kepala BPS Provinsi Lampung itu menjelaskan, penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada April 2018 sebanyak 115.359 orang, turun sebesar 1,86 persen jika dibandingkan bulan Maret. 
   
  Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada April 2018 sebanyak 114.068 orang, naik sebesar 1,29 persen dibandingkan dengan Maret.
 
    Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada April 2018 sebanyak 718.118 kg, turun sebesar 9,35 persen jika dibandingkan dengan Maret.
     
Yeane menambahkan, perkembangan barang yang dibongkar pada April 2018 sebanyak 1.031.667 kg, turun sebesar 3,54 persen jika dibandingkan Maret 2018 yaitu sebanyak 1.069.571 kg.