Waykanan (Antaranews Lampung) – Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menerapkan kendaraan operasional sewa guna mengurangi beban pemeliharaan, pajak dan perbaikan.
“Kita lakukan Kendaraan Dinas Operasional Sewa (KDOS) ini bertujuan agar tidak lagi membebani daerah dalam urusan perbaikan, pembayaran pajak dan servis rutin kendaraan dinas. Semua sudah diserahkan ke pihak ke tiga,” kata Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, Di Aula PKK Waykanan, Selasa.
Menurutnya, ada beberapa kebijakan yang diambil di antaranya yaitu bagaimana caranya membuat jajaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah merasa nyaman dalam bekerja.
Dengan pemberian KDOS ini, para pegawai merasa nyaman dalam bekerja dan didukung dengan kenndaraan yang ada bisa meningkatkan kinerja dari masing – masing kepala dinas, kapala bagian dan camat.
Selain itu, penggunaan kendaraan dinas operasional sewa (KDOS) ini merupakan pertama di Provinsi Lampung untuk mengurangi beban biaya APBD yang setiap tahunnya sangat besar untuk kendaraan dinas tersebut.
Penerapan KDOS yang d kelola oleh pihak ketiga ini meenyiapkan 57 unit mobil kendaraan dinas model terbaru tahun 2018 ini.
“Semoga semua pejabat bisa nyaman dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Bupati mengharapkan, dengan segala kebijakan dan fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah setempat dapat membuat kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah meningkat guna mewujudkan Kabupaten Waykanan Maju dan Berdaya Saing 2021.
“Jika kebijakan yang dilakukan selama 2 tahun 3 bulan kepemimpinan Saya bersama wakil Bupati tidak membuat perubahan pada kinerja (SKPD) dan Camat, maka ini merupakan kegagalan dalam kepemimpinan. Jadi saya tekankan agar dengan diberikannya fasilitas yang lebih dari Pemda Waykanan dapat membuat kinerja meningkat dan maksimal guna mewujudkan Visi Misi Kabupaten Waykanan,” jelasnya.
Adipati mengimbau kepada pihak ketiga dalam hal ini perusahaan Track agar dapat bekerjasama dengan baik dan jangan membuat persoalan yang mudah menjadi sulit.
“Ini merupakan kerja sama pertama di Kabupaten Waykanan, bila ini bagus saya akan cerita ke kabupaten lain untuk bisa mengikuti hal ini,” kata Adipati.
Dalam kerja sama ini, lanjut dia, harus bisa saling menguntungkan, dan akan dilakukan evaluasi setiap bulannya apakah baik apa merugikan.
“Pihak Track juga harus bisa memberikan kepastian setiap pergantian mobil bila empat hari ya empat hari jangan lebih dari satu minggu,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan, Saipul, mengatakan bahwa kendaraan dinas sewa harus dirawat dengan baik dan tidak dilakukan kejahilan terhadap kendaraan dalam arti mengganti suku cadang kendaraan dan lainnya.
“Karena dengan mengganti suku cadang tanpa pengetahuan perusahaan akan berakibat fatal dan bisa merugikan diri sendiri,” ujar Saipul.
Saipul mengharapkan, kerja sama ini bukan hanya satu tahun melainkan bisa terus panjang sampai 2 hingga 4 tahun berikutnya.
Berita Terkait
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Kantong parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 16:50 Wib
Aktivitas kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakaunei ramai lancar pada H+6
Rabu, 17 April 2024 16:06 Wib
Pemilir roda dua terus padati Pelabuhan Bakauheni pada H+6 Lebaran
Rabu, 17 April 2024 14:09 Wib
Selama 11-15 April, ASDP seberangkan 129.161 kendaraan ke Jawa
Selasa, 16 April 2024 16:46 Wib
Kapolda Lampung sebut 40 ribu kendaraan belum menyeberang ke Jawa
Senin, 15 April 2024 20:08 Wib
Polda Lampung sebut jumlah kendaraan ke Jawa sama dengan kedatangan
Jumat, 12 April 2024 22:48 Wib