Gandeng MIT UBL kembangkan linguistik forensik

id dr susanto ubl,kampus ubl

Gandeng MIT UBL kembangkan linguistik forensik

Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Dr Susanto (Foto: Humas UBL)

Forensic Linguistics masih tergolong baru di dunia internasional. Saya terpanggil untuk lakukan riset-riset interdisiplin untuk pengembangan ilmu ini di masa depan. Ini akan menjadi gelombang baru dalam `mainstream`-nya, katanya
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Universitas Bandarlampung (UBL) berkolaborasi penelitian dengan lembaga riset di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika serikat mengembangkan ilmu linguistik forensik yang diyakini bermanfaat untuk kepentingan hukum dan investigasi.

Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Dr Susanto di Bandarlampung, Jumat (1/6), menyatakan meskipun ilmu linguistik forensik masih tergolong baru, dan Pusat Studi Linguistik UBL terus melakukan beberapa terobosan, diantaranya mengembangkan ilmu linguistik forensik dengan ilmu neurosains di MIT, Amerika Serikat. 

"Forensic Linguistics masih tergolong baru di dunia internasional. Saya terpanggil untuk lakukan riset-riset interdisiplin untuk pengembangan ilmu ini di masa depan. Ini akan menjadi gelombang baru dalam `mainstream`-nya," katanya.

Hasil kajiannya diharapkan dapat membantu penganalisaan alat bukti kebahasaaan untuk kepentingan hukum dan investigasi, misalnya dalam kasus-kasus pembunuhan, penculikan, korupsi, plagiarisme, terorisme, cyber crime dan juga untuk keperluan intelijen.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah berhasil kolaborasi riset dengan Shanghai Jiao Tong University, China, untuk pengembangan ilmu linguistik forensik. Sekarang, kami sedang kolaborasi dengan MIT. Salah satu fokus risetnya adalah pengembangan paradigma baru dalam pendeteksi kebohongan (lie detection) yaitu dengan FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging)," kata Susanto yang sedang melakukan riset di Department of Brain and Cognitive Science, MIT, Amerika Serikat.

Rektor UBL, Dr M Yusuf Sulfarano Barusman MBA menyatakan kolaborasi riset dengan lembaga nasional maupun internasional akan terus ditingkatkan.

"Semua ini adalah sebagai bentuk peran aktif dan tanggung jawab UBL sebagai institusi pendidikan dan penelitian yang berupaya meningkatkan dampak hasil-hasil risetnya untuk menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional," katanya.