Warga Jordania protes keras rancangan Pajak Penghasilan baru

id Jordania, Pajak Penghasilan

Warga Jordania protes keras rancangan Pajak Penghasilan baru

Ilustrasi/Kebanyakan keluarga pengungsi Suriah seperti ini telah mendapatkan tempat tinggal di apartemen di Jordan (FOTO : Ned Colt/IRC )

Amman, Jordania  (Antara/Xinhua-OANA) - Ribuan warga Jordania pekan ini melakukan pemogokan sebagai protes terhadap rancangan peraturan pajak penghasilan yang baru disahkan.

Pemogokan tersebut melibatkan anggota semua perhimpunan termasuk dokter, wartawan, guru, pengacara, apoteker, anggota serikat pekerja dan politisi --yang melancarkan aksi duduk di markas Perhimpunan Profesional di Ibu Kota Jordania, Amman.

Sambil memegang bendera dan spanduk yang mengecam peraturan pajak penghasilan itu, peserta mogok menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Hani Mulki dan pembubaran Majelis Rendah.

  Sementara itu, rumah sakit, perusahaan farmasi, toko dan instalasi lain di Amman ditutup sementara sebagai bagian dari protes tersebut.

Mohammad Salem, seorang dokter dari satu rumah sakit umum, menyampaikan kekecewaannya atas ketidak-mampuan pemerintah untuk menyelesaikan masalah sosial.

"Ketika pemerintah menghadapi masalah, pemerintah mengincar kantung kami untuk menyelesaikan masalah ini. Ini tak bisa diterima baik dan kami tak bisa mentolerir keadaan," kata Salem kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Hamza Ali, seorang insinyur sipil, mengumandangkan kecaman serupa terhadap pemerintah.

"Gaji kami menyusut dan biaya hidup meningkat. Pemerintah mesti memikirkan penyelesaian lain guna menanggulangi utang masyarakat dan selain kantung kami," kata Ali.

"Kami tak boleh bungkam. Seandainya kami diam, pemerintah terus menaikkkan pajak," ia menambahkan.

Pekan lalu, Pemerintah Jordania mensahkan rancangan peraturan pajak penghasilan sebagai bagian dari pembaruan keuangan dan ekonomi menyeluruh bagi ekonomi yang lebih kuat dan mandiri.

Rancangan itu terutama bertujuan meningkatkan pengumpulan pajak, menghentikan penghindar pajak dan mendorong penghasilan dari pajak, yang diperkirakan bertambah sampai 300 juta dinar Jordan (423 juta dolar AS) setiap tahun.

Bagian pembayar pajak penghasilan di Jordania juga diperkirakan naik dari 4,5 persen sampai 10 persen segera setelah rancangan tersebut diberlakukan.

Penerjemah : Chaidar