Kata Bupati ada peluang pemanfaatan Bandara Lanudad

id bupati wayka dan lanudad, raden adipati surya

Kata Bupati ada peluang pemanfaatan Bandara Lanudad

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya memberikan paparan kepada Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono saat berkunjung ke Waykanan Jumat (25/5) (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)

Saya sudah memaparkan ke Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono yang berkunjung ke Waykanan Jumat kemarin, kata Bupati
Waykanan, Lampung (Antaranews Lampung) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mengatakan ada peluang untuk memanfaatkan Bandara Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara komersil.

"Saya sudah memaparkan ke Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono yang berkunjung ke Waykanan Jumat kemarin," kata dia di Waykanan, Sabtu.

Dengan pertemuan tersebut, lanjut dia, ada "lampu hijau" mengenai bandara tersebut untuk beralih ke komersil.

Menurut dia, dengan penggunaan Bandara Lanudad Gatot Subroto menjadi komersil dapat memberikan dampak yang positif bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan, perusahaan dan masyarakat karena dapat memperkecil biaya transportasi bila ingin bepergian, tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal. 

Selain itu, dengan penggunaan bandara ini, jarak tempuh menjadi lebih cepat. Biasanya dengan kendaraan roda empat untuk ke Bandarlampung--ibu kota Provinsi Lampung--memerlukan waktu tempat empat hingga enam jam.

Namun menggunakan pesawat cukup 25 menit sudah sampai di Bandarlampung. Begitu juga ke Jakarta yang biasanya mencapai 10 hingga 15 jam, dengan pesawat bisa dengan waktu satu jam.

"Jadi bukan satu dua orang saja, tetapi semua pihak dapat merasakan manfaat dari bandara ini nantinya," kata dia. 

Ia menjelaskan, mengenai surat-surat yang harus dilengkapi, Pemerintah Kabupaten Waykanan akan terus berupaya agar bandara ini menjadi bandara komersil di Lampung serta bisa mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. 

Dengan adanya dukungan dari Provinsi Sumatera Selatan, bandara ini segera terwujud bila semua sama-sama bekerja keras untuk mewujudkan bandara ini menjadi bandara komersil. 

"Saya akan membentuk tim dan langsung meminta dukungan kepada Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Oku Timur, Oku Selatan, Oku Induk dan lainnya untuk lancarnya proses bandara tersebut," katanya.

Adipati mengharapkan, dukungan semua pihak untuk dapat memuluskan perjuangan mewujudkan Bandara Lanudad Gatot Subroto tersebut bagi kepentingan masyarakat banyak. Diharapkan pemerintah pusat dapat memberikan izin secepatnya.

 
Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono mengunjungi Bandara Lanudad Gatot Subroto
milik TNI AD  di Kabupaten Waykanan, Jumat (25/5)  (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)


Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono mengunjungi Bandara Lanudad Gatot Subroto milik TNI AD untuk mendengarkan dan melihat paparan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya bagi pengalihan fungsi bandara menjadi bandara komersil di Provinsi Lampung. 

"Ini merupakan kunjungan saya pertama dan bisa bertemu langsung dengan Bupati Waykanan, semoga pertemuan ini dapat menjadi berkah bagi kita semua," ujar Stephanus Tri Mulyono. 

Menurut dia, kunjungan ini untuk melihat kondisi Bandara Udara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba dan mendengarkan paparan Bupati Waykanaan Raden Adipati Surya dalam pengembangan bandara komersil di Provinsi Lampung. 

Selain itu, dari hasil paparan ini sudah dapat disimpulkan bahwa Bandara Lanudad Gatot Subroto selayaknya menjadi bandara komersil karena dapat menopang beberapa wilayah di Lampung dan Sumatera Selatan. 

Banyak daerah yang bisa memanfaatkan untuk penerbangan penumpang dengan jarak tempuh yang lebih cepat dan murah. 

"Pasti dapat lebih murah dan cepat untuk mencapai suatu lokasi," katanya 

Stephanus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Waykanan dapat menyusun berkas kembali dan menyelesaikan satu persatu tahap yang belum diselesaikan agar bisa tersusun lebih rapi dan tertata. 

"Semoga dapat tercapai apa yang diinginkan oleh Pemerintah Kabupaten Waykanan untuk menjadikan Bandara Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara Komersil," katanya.