Jakarta, (Lampung.antaranews.com) - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah akan membasmi aksi terorisme hingga tuntas ke akar permasalahannya.
"Saya tegaskan lagi kita akan melawan terorisme, dan kita akan basmi terorisme sampai ke akar-akarnya," kata Presiden di JI Expo Jakarta pada Senin usai menghadiri peresmian Rakornas Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pusat dan Daerah Tahun 2018.
Presiden mengatakan dirinya telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tegas dan tidak berkompromi dalam menindak untuk menghentikan aksi teror tersebut.
Kepala Negara menjelaskan insiden ledakan bom kembali terjadi di Kota Surabaya, tepatnya di gerbang Mapolresta Surabaya, Jawa Timur.
"Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, tindakan yang biadab," tegas Jokowi.
Presiden juga meminta DPR RI dan sejumlah kementerian terkait untuk mempercepat penyelesaian revisi Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme.
Tiga serangan bom di gereja terjadi di Kota Surabaya pada Minggu (13/5). Selain itu pada Minggu malam juga terjadi ledakan bom di Sidoarjo yang berdekatan dengan Kota Pahlawan itu.
Pada Senin pagi, Indonesia kembali dikagetkan dengan serangan bom di gerbang Mapolresta Surabaya.
Berita Terkait
Menko minta gudang bahan peledak Polda Jatim diperbaiki demi keamanan
Selasa, 5 Maret 2024 18:28 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:07 Wib
Kapolresta sebut ledakan di Rumah Sakit Semen Padang bukan bom
Selasa, 30 Januari 2024 19:06 Wib
Gunakan bahan peledak, tiga nelayan Rote Nda terancam hukuman mati
Kamis, 25 Januari 2024 5:43 Wib
Film "13 Bom di Jakarta" beri pengenalan blokchain lebih luas ke masyarakat
Jumat, 19 Januari 2024 5:30 Wib
Jelang jeda kemanusiaan di Gaza, Israel bom RS Indonesia
Jumat, 24 November 2023 8:44 Wib
Gereja di Gaza kena bom
Jumat, 20 Oktober 2023 11:20 Wib
Indonesia kutuk serangan Israel ke RS di Gaza
Rabu, 18 Oktober 2023 13:17 Wib