"Anak petani yang lulus perguruan tinggi dan masuk Fakultas Pertanian akan diberikan beasiswa hingga lulus," kata cagub Arinal Djunaidi, di Lapangan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/5).
Ia mengatakan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu, nantinya diharapkan akan membangun desanya setelah lulus kuliah.
Menurutnya, ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi akan dipraktikkan oleh mahasiswa yang telah lulus untuk membangun desanya.
Pihaknya akan menganggarkan beasiswa tersebut pada anggaran Provinsi Lampung, jika terpilih menjadi gubernur.
Selain itu, pihaknya juga akan menjamin ketersediaan benih dan pupuk petani daerah setempat.
"Benih petani akan terjamin bermutu, agar kualitas padi yang dihasilkan bisa lebih baik dari saat ini. Begitu pula ketersediaan pupuknya," katanya pula.
Apalagi, lanjut dia, penduduk Lampung yang berjumlah sekitar sembilan juta lebih, hampir 80 persen masyarakatnya tinggal di perdesaan.
Arinal menjelaskan hampir sebagian besar masyarakat Lampung menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian dan perkebunan.
Karena itu, menurutnya, sektor pertanian dan perkebunan menjadi program prioritas sebagaimana visi dan misi kampanye Arinal-Chusnunia.
Program itu, lanjutnya, dengan menerbitkan Kartu Petani Berjaya.
Ia mengatakan bahwa dengan menggunakan Kartu Petani Berjaya, petani Provinsi Lampung dapat dengan mudah mendapatkan pupuk dan benih berkualitas baik.
Menurutnya, pupuk dan benih dengan kualitas baik tersebut diberikan agar harga jual beras dari petani bisa lebih tinggi dan petani bisa lebih makmur.
"Bila musim paceklik dengan Kartu Petani Berjaya para petani akan mendapatkan pinjaman modal Rp20 juta," ujarnya.
Ia menjelaskan, modal Rp20 juta per orang itu dapat digunakan untuk membeli hewan ternak seperti sapi dan kambing.
Modal tersebut, lanjutnya, diberikan saat musim paceklik dan petani dapat menggunakannya untuk usaha ternak.
Calon wakil gubernur Provinsi Lampung Chusnunia menyampaikan pula bahwa jika terpilih, petani akan lebih diperhatikan, sehingga tidak ada lagi yang sulit mendapatkan pupuk atau benih yang diperlukan.
"Kebutuhan petani akan pupuk tersedia dan tidak ada lagi keluhan akan kekurangan pupuk di Lampung, sehingga panen melimpah dan petani sejahtera," ujarnya pula.
Ia menegaskan berkomitmen agar hasil panen padi Lampung melimpah, sehingga tak ada lagi impor beras.
"Warga Lampung harus mengkonsumsi padi dari hasil petani di daerahnya, mengingat hal ini salah satu bentuk menyejahterakan para petani," katanya.
Pada acara yang dihadiri ribuan peserta memadati Lapangan Daya Murni, Tulangbawang Barat itu, hadir memeriahkannya penyanyi dangdut yang tengah naik daun Via Valen, serta penyanyi lainnya dan juga penceramah kondang Ustaz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed).
