Sambut Ramadan Waykanan siapkan 1.500 kupon OP murah

id ilustrasi operasi pasar

Sambut Ramadan Waykanan siapkan 1.500 kupon OP murah

Ilustrasi (Istimewa)

Kami sudah siapkan 1.500 kupon yang akan dibagikan kepada masyarakat, setiap warga yang membeli akan mendapatkan subsidi harga dari pemerintah berkisar Rp7.500 hingga Rp10.000, kata Imanto
Waykanan (Antaranews Lampung) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Waykanan, Lampung, menyiapkan 1.500 kupon untuk operasi pasar murah menyambut datangnya bulan Ramadan dimana kebutuhan dan harga bahan pokok biasanya meningkat.

"Kami sudah siapkan 1.500 kupon yang akan dibagikan kepada masyarakat, setiap warga yang membeli akan mendapatkan subsidi harga dari pemerintah berkisar Rp7.500 hingga Rp10.000," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Waykanan Imanto, di Waykanan, Jumat (27/4).

Menurut dia, pelaksanaan operasi pasar murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan membeli barang yang telah disediakan oleh pemerintah dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran. Pelaksanaan oprasi pasar murah ini dilakukan dari H-10 Idul Fitri.

"Biasanya kita lakukan H-3 menjelang Lebaran, tetapi saat ini kita ubah menjadi H-10 Lebaran. Karena lebih efektif dan efesien pelaksanaanya," katanya.

Jumlah kupon yang disediakan terdapat beberapa item seperti kupon gula, minyak, beras, telur, bahan kue, dan sirup. Masing - masing warga menerima enam kupon yang akan ditukarkan di lokasi pelaksanaan operasi pasar murah.

Bila dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran, jumlah harga pada operasi pasar murah tersebut lebih murah dan terjangkau khususnya masyarakat menengah ke bawah.

"Pasar murah tesebut hanya diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah, dan dilarang bagi PNS yang ada di lingkungan Pamerintah Kabupaten Waykanan, jelas dia.

Pembagian kupon tersebut, lanjut dia, melalui pendataan yang melibatkan dinas sosial, kecamatan, kelurahan dan kampung untuk mengecek apakah warga tersebut berhak menerima atau tidak.

Imanto mengharapkan, pembagian tersebut dapat merata dan harus dibagikan melalui program dari pintu ke pintu agar bisa langsung melihat kondisi dan keadaan masyarakat tersebut.

Sementara itu, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan, bahwa operasi pasar murah merupakan salah satu bentuk antisipasi untuk menekan gejolak harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.

"Dengan diadakan operasi pasar murah ini, mudah-mudahan kondisi gejolak kenaikan harga tidak terjadi di kabupaten Waykanan, kalaupun ada kenaikan harga, semoga masih dalam tahap yang wajar, sehingga tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang begitu berarti," harap dia.

Selainn itu, menurut Bupati, semua pihak tetap harus mewaspadai melonjaknya harga dan terbatasnya persediaan beberapa kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.

Adipati mengharapkan, pelaksanaan operasi pasar murah tersebut nantinya dapat terselenggara atas kerja sama antara Pemkab Waykanan dan masyarakat, walaupun tidak terlalu besar, operasi pasar murah bersubsidi ini, dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.