Kuwait City (Antara/Xinhua-OANA) - Kementerian Luar Negeri Kuwait mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya telah memberi tahu Duta Besar Filipina untuk Kuwait, Renato Villa, untuk meninggalkan Kuwait dalam waktu satu minggu, menurut laporan Kantor Berita Kuwait (KUNA).
Kementerian telah menyatakan duta besar Filipina itu "persona non-grata (tidak diperbolehkan berada)" di Kuwait.
Kemenlu mengatakan langkah tersebut diambil sebagai balasan atas tindakan tidak diplomatis oleh staf kedutaan besar Filipina, yang mendorong warga-warga Filipina yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk meninggalkan rumah majikan mereka, kata KUNA.
Renato Villa pada Selasa menyatakan permohonan maaf kepada Kuwait terkait "penyelamatan" yang kontroversial itu atas para pembantu rumah tangga asal Filipina dari rumah-rumah majikan mereka.
Kuwait menganggap tindakan Filipina itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.
Kuwait telah melayangkan protes atas "penyelamatan" para warga negara Filipina yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan memanggil duta besar Filipina itu untuk memberikan penjelasan.
Filipina merupakan salah satu sumber utama penyedia jasa pembantu rumah tangga di luar negeri, termasuk di negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan ada sekitar 250.000 warga Filipina yang bekerja di Kuwait. Sebagian besar di antara mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Berita Terkait
Retribusi TKA dikorupsi, Kejari Bengkulu Tengah tahan Kabid Disnakertrans
Rabu, 21 Februari 2024 21:28 Wib
TKA kenakan baju militer di Nagan Raya Aceh diselidiki Imigrasi
Selasa, 19 April 2022 5:32 Wib
Bahas pengaturan TKA, Kemnaker gelar lokakarya regional ASEAN
Selasa, 16 November 2021 11:18 Wib
Satgas COVID-19 karantina 20 TKA di Bantaeng Sulsel
Senin, 5 Juli 2021 13:47 Wib
TKA Tiongkok hilang di Sungai Konawe, pencarian ditingkatkan
Minggu, 13 Juni 2021 16:01 Wib
Kemnaker : Moratorium izin TKA masih berlaku
Selasa, 18 Mei 2021 18:26 Wib
Kemenaker perintahkan 37 TKA diduga ilegal keluar dari PLTU 3-4 Nagan Raya Aceh
Kamis, 3 September 2020 22:15 Wib
Mahasiswa Kepri gelar aksi ujuk rasa tolak TKA Tiongkok
Selasa, 25 Agustus 2020 1:55 Wib