Banjir di Bandar Negeri Suoh Tiga Warga Masih Hilang

id Banjir di Bandar Negeri Suoh, Banjir Bandang Bandar Negeri Suoh, Banjir Lampung Barat

Banjir di Bandar Negeri Suoh Tiga Warga Masih Hilang

Banjir bandang yang terjadi di Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Senin (23/4). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-BPBD Lampung)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Telah terjadi banjir bandang di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Senin (23/4), sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan puluhan rumah terendam dan dilaporkan tiga orang warga masih hilang.

Namun, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Keselamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Drs AGP Madiono, berdasarkan informasi dari lokasi banjir itu, situasi saat ini, air sudah mulai surut.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, PMI, TNI dan Polri tengah melakukan penarian korban hilang yang menurut data rapid assessment, terdapat tiga orang hilang atas nama Aef (35), Siti Fadilah (25), Annisa Nanda (2).

Sedangkan masyarakat yang terdampak sebanyak 60 rumah, melakukan bersih-bersih usai terjadi banjir bandang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini untuk mewaspadai kondisi cuaca buruk hujan lebat disertai angin kencang dan petir diperkirakan terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung Senin hingga Selasa (24/4) pagi.

Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis tim Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, Senin, kewaspadaan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur pada pagi hari serta di wilayah Kabupaten Lampung Barat, Lampung Utara, Pesisir Barat, Waykanan, Lampung Tengah, dan Tanggamus pada sore hari, dan juga di wilayah Kabupaten Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, dan Pesawaran pada malam hari.

Sebelumnya, BMKG di Lampung juga menyampaikan potensi terjadi genangan air atau banjir pada sejumlah daerah di Kabupaten Way Kanan.