Jakarta (Antaranews Lampung) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 18 poin menjadi Rp13.881 dibanding posisi sebelumnya Rp13.863 per dolar AS.
Analis dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan perkiraan akan adanya kenaikan tingkat suku bunga The Fed dalam waktu dekat ini membuat laju dolar AS terapresiasi.
"Akibatnya laju rupiah cenderung terkena dampak negatifnya hingga menyentuh batas psikologisnya," katanya.
Menurut dia, kenaikan suku bunga The Fed menunjukan ekonomi Amerika Serikat mengalami perbaikan, sehingga membuka potensi aliran dana mengalir dari pasar negara berkembang ke AS.
"Capital outflow akan menahan pergerakan rupiah terhadap dolar AS," katanya.
Ekonom dari Bank UOB, Enrico Tanuwidjaja mengatakan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Fed cukup tinggi, yakni tiga hingga empat kali kenaikan. Hal itu seiring dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat.
"Tahun ini, The Fed baru menaikan satu kali. Dan sudah cukup menekan pasar," katanya.
Berita Terkait
Rupiah melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 11:05 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.610 per dolar AS
Kamis, 23 November 2023 9:30 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.695 per dolar AS
Jumat, 10 November 2023 9:34 Wib
Rupiah melemah Rp15.573 per dolar AS
Selasa, 7 November 2023 9:13 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.798 per dolar AS
Kamis, 19 Oktober 2023 9:46 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.727 per dolar AS
Rabu, 18 Oktober 2023 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah akibat perang Israel -Hamas
Selasa, 17 Oktober 2023 9:45 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.645 per dolar AS
Senin, 9 Oktober 2023 9:42 Wib