Marsekal Hadi: TNI bersama Polri ciptakan pilkada damai

id marsekal hadi tjahjanto, panglima tni,pilkada damai,tni-polri bersinerji

Marsekal Hadi: TNI bersama Polri ciptakan pilkada damai

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan) dan Kapolri Jenderal Pol. M Tito Karnavian (kanan) disambut tarian setibanya Pekanbaru, Riau, Jumat (20/4). Kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri itu untuk memperkuat soliditas, sinergitas dan netralitas TNI/Polri. (FOTO: ANTARA/Rony Muharrman)

Jangan sampai pilkada rusak akibat tidak adanya netralitas prajurit TNI dan Polri, kata Hadi
Palembang (Antaranews Lampung) -  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI bersama Polri akan menciptakan pemilihan kepala daerah yang damai yang akan dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun ini.

Oleh karena itu, TNI dan Polri telah melakukan penandatanganan kerja sama dalam menciptakan pilkada damai tersebut, kata Panglima TNI saat pengarahan di hadapan ribuan prajurit TNI dan Polri di Palembang, Jumat (20/4).

Untuk menciptakan pilkada damai itu jajarannya bersama Polri akan melaksanakan pengamanan bersama. Jadi mulai dari proses pemungutan suara hingga penetapan pemenang kepala daerah pihaknya akan selalu mengawal supaya pilkada berjalan tertib, katanya.

Pihaknya akan bersinergi dalam mengamankan pemilihan kepala daerah nanti dan untuk menciptakan pilkada damai bukan saja faktor keamanan saja tetapi netralitas TNI dan Polri harus selalu dijaga. "Jangan sampai pilkada rusak akibat tidak adanya netralitas prajurit TNI dan Polri," kata Hadi.

Selain itu Panglima TNI meminta kepada prajurit dan jajaran Polri untuk tidak mudah percaya terhadap berita yang disampaikan media sosial, karena bisa saja berita dari media sosial diramu dalam pemilihan kepala daerah.

Apalagi di era digital sekarang ini media sosial dalam menyampaikan informasi sangat cepat dan tanpa batas, karena itu bila media sosial seperti Facebook dan Twitter serta lainnya digunakan untuk kampanye hitam itu cukup berbahaya.

"Jangan mudah percaya terhadap media sosial dan harus dicerna dahulu kebenarannya. Perlu dukungan bersama agar pilkada damai tercipta," tambah Panglima TNI.