DKP Bandarlampung bina pengolah teri pulau pasaran

id teri pulau pasaran

DKP Bandarlampung bina pengolah teri pulau pasaran

Ilustrasi Puluhan buruh harian menyortir ikan teri di Pulau Pasaran Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang/dok)

Jaminan standard basis itu diperlukan agar produk yang diolah dan dihasilkan untuk dipasarkan terjamin aman dan berkualitas, sehingga diminati konsumen di Lampung dan luar Lampung
Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandarlampung melakukan pembinaan kepada pelaku usaha pengolahan Teri Siger di Pulau Pasaran yang menjadi sentra penghasil dan pengolahan ikan asin dan teri di Kota Bandarlampung untuk konsumsi lokal maupun dijual ke daerah lain.

Pembinaan bagi para pelaku usaha pengolahan ikan Teri Siger itu dilaksanakan di aula DKP Kota Bandarlampung, Rabu, bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dampak penggunaan bahan kimia berbahaya terhadap pengolahan Teri Siger.

Pembinaan itu dimaksudkan pula untuk memberikan solusi dan cara yang tepat dalam mengolah produk di Pulau Pasaran, Bandarlampung.

Dalam sambutannya kepada para peserta pembinaan itu, Sekretaris DKP Bandarlampung I Putu Nurjana ST MM MT berharap olahan ikan asin di Pulau Pasaran dapat menjadi produk unggulan di Provinsi Lampung dengan menerapkan basis Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

Jaminan standard basis itu diperlukan agar produk yang diolah dan dihasilkan untuk dipasarkan terjamin aman dan berkualitas, sehingga diminati konsumen di Lampung dan luar Lampung, katanya lagi.

Aktivitas warga di Pulau Pasaran khususnya nelayan setempat kesehariannya seperti menjala ikan, memancing, menangkap ikan maupun mengumpulkan dan mengolahnya menjadi ikan asin.

Pulau yang terletak di ujung Teluk Lampung, di tepi Kota Bandarlampung dalam Kecamatan Telukbetung Barat, dan dihuni oleh sekitar 140 kepala keluarga penduduk dengan luas wilayah berkisar 8 hektare. Pulau ini sekarang sudah dihubungkan oleh sebuah jembatan beton ke daratan dengan panjang kurang lebih 100 meter, dari sebelumnya harus menggunakan perahu. Namun jembatan beton ini hanya dapat digunakan untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor saja, karena mobil tak bisa melewatinya.

Pulau Pasaran menjadi sentral pengolahan ikan teri dan ikan asin di Provinsi Lampung. Pada sejumlah tempat di pulau ini terdapat pengolahan dan pengeringan ikan teri dan ikan asin. Salah satu produk yang dipromosikan dari pulau ini adalah Teri Siger.