Nilai impor Lampung naik 42,56 persen

id nilai impor lampung, terminal petikemas

Nilai impor  Lampung naik 42,56 persen

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Panjang stagnan ( FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 156,02 juta, kemudian diikuti Asean 53,06 juta dolar dan Uni Eropa 2,84 juta dolar, ujarnya Bambang
Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mengatakan bahwa nilai impor Provinsi Lampung pada Maret 2018 mencapai 228,07 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan 42,56 persen dibanding Februari 2018.

"Nilai impor Maret 2018 tersebut masih lebih rendah 20,32 juta dolar atau turun 8,18 persen jika dibanding Maret 2017," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung, Bambang Widjanarko, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengataka dari lima golongan barang impor utama pada Maret 2018, semuanya mengalami peningkatan, yaitu masing-masing gula dan kembang gula naik hingga mencapai 104.978,34 persen; pupuk naik 441,59 persen.

Kemudian, ampas/sisa industri makanan naik 105,38 persen; binatang hidup naik 70,94 persen; dan kopi, teh, rempah-rempah naik 50,55 persen.

Bambang menjelaskan, kontribusi lima golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada Maret 2018 mencapai 27,60 persen, dengan rincian sebagai berikut: gula dan kembang gula 10,59 persen; binatang hidup 5,53 persen; kopi,teh, rempahrempah 4,03 persen; pupuk 3,78 persen; dan ampas/sisa industri makanan 3,69 persen.

Negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Maret 2018 menurut kelompok negara utama berasal dari Uni Emirat Arab sebesar 63,66 juta dolar; Iran 45,10 juta dolar; Amerika Serikat 24,13 juta dolar; Australia 12,92 juta dolar, dan Tiongkok 10,22 juta dolar.

"Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 156,02 juta, kemudian diikuti Asean 53,06 juta dolar dan Uni Eropa 2,84 juta dolar," ujarnya.

Bambang menambahkan, kontribusi impor Provinsi Lampung selama Maret 2018 dari total negara utama mencapai 91,43 persen, terdiri dari kelompok negara utama lainnya 64,22 persen, kawasan Asean 25,90 persen dan kelompok Uni Eropa 1,31 persen. Total Impor dari negara utama Maret 2018 mencapai 211,92 juta dolar AS.