Ekspor Lampung naik 11,13 persen

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2018 mencapai 306,25 juta dolar Amerika Serikat, naik 11,13 persen dibandingkan ekspor Februari 2018.

"Namun jika dibandingkan dengan Maret 2017 yang tercatat 334,50 juta dolar, mengalami penurunan sebesar 28,25 juta atau 8,44 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Bambang Widjanarko di Bandarlampung, Senin (17/4).

Ia mengatakan lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2018 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; bubur kayu/pulp; kopi, teh, dan rempah-rempah; dan olahan dari buah-buahan/sayuran.

Menurutnya, kenaikan ekspor Maret 2018 terhadap Februari 2018 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu lemak dan minyak hewan nabati naik 17,31 persen; olahan dari buahbuahan/sayuran naik 10,26 persen.

Kemudian, lanjutnya, batu bara naik 9,61 persen; dan kopi, teh, rempah-rempah naik 9,04 persen. Adapun satu golongan barang utama lainnya yaitu bubur kayu/pulp mengalami penurunan sebesar 10,46 persen.

Bambang menyebutkan, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2018 yaitu ke India yang mencapai 45,50 juta dolar, Tiongkok 44,07 juta dolar, Italia 42,29 juta dolar, Amerika Serikat 39,42 juta dolar, dan Belanda 14,62 juta dolar. "Peran kelimanya mencapai 60,71 persen," tambahnya.