Karya Kelompok Masyarakat Jati Agung Diapresiasi

id Rido Ficardo, Pilgub Lampung 2018, Agustina

Karya Kelompok Masyarakat Jati Agung Diapresiasi

Agustina, ibunda Gubernur Lampung (nonaktif) M Ridho Ficardo mengapresiasi hasil karya kelompok masyarakat Desa Margo Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan, peserta pameran ekonomi kreatif warga desa digagas Asosiasi Pegiat Ekonomi Kreatif (Apekraf), Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan beberapa hari lalu.

Jatiagung, Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Agustina, ibunda Gubernur Lampung (nonaktif) Muhammad Ridho Ficardo mengapresiasi hasil karya kelompok masyarakat di Desa Margo Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan.

Istri Fauzi Toha (ayahanda Ridho Ficardo) saat berkunjung menyaksikan pameran ekonomi kreatif warga desa, digagas oleh Asosiasi Pegiat Ekonomi Kreatif (Apekraf), di Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan beberapa hari lalu, menyatakan, betapa hebatnya ibu-ibu di desa ini bisa menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai ekonomis. "Saya pun kalau disuruh merajut seperti ini, tidak bisa," kata dia.
 
Menurut Agustina, anaknya sangat senang jika masyarakat yang bisa menghasilkan kerajinan tangan memiliki nilai ekonomi, sehingga masyarakat bisa mandiri dan dapat menambah penghasilan keluarga."Ini yang disebut dengan ekonomi kerakyatan, dengan adanya kerajinan tangan ini, ibu rumah tangga bisa menambah penghasilan bapaknya yang bertani," ujarnya lagi.
 
Agustina berharap, jika masyarakat mempercayakan anaknya untuk memimpin Lampung kembali, Apekraf bisa menjembatani masyarakat Margomulyo dengan M. Ridho Ficardo untuk pembinaan lebih lanjut agar industri kreatif kerajinan tangan ini bisa lebih dikembangkan lagi.
 
"Karena anak saya konsen di bidang pariwisata, saya berharap kerajinan  ibu rumah tangga disini bisa dilirik oleh wisatawan yang berkunjung ke Lampung," katanya pula.
 
Ketua Apekraf Jatiagung Sunarko mengatakan ada 21 kelompok ekonomi masyarakat di bawah binaannya.
     "Kami mendukung, agar pak Ridho kembali memimpin Lampung, dengan harapan cita-cita masyarakat di sini menjadi kampung pariwisata dapat terwujud," ujar dia.
 
Sebagai ketua Apekraf Jati Agung, Sunarko mengaku siap untuk menjembatani kelompok ekonomi masyarakat kecamatan ini dengan Ridho-Bachtiar. "Memang misi Apekraf ini sejalan dengan misi Ridho-Bachtiar untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi kreatif warga desa," ujarnya.
 
Dalam pameran ekonomi kreatif warga desa yang digagas oleh Apekraf ini, masyarakat Kecamatan Jati Agung menampilkan beragam kerajinan tangan dari masing-masing kelompok, seperti minuman jahe, kebaya sulam usus, kerajinan tempat air meneral dan asbak dari batok, tiwul dari singkong, dan penghias ruangan dari akar jati. (Rilis bb)