WWF akan perbaiki kolam gajah Way Kambas

id tnwk

WWF akan perbaiki kolam gajah Way Kambas

Mahot/pawang sedang menyuapi gajah yang putus belalainya di TNWK Lampung Timur (Foto: Antaralampung.com/Muklasin)

Untuk mendukung pembersihan kolam mandi gajah di belakang ini tak lepas dari supporter (pendukung) dan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia sendiri, kata Job Charles
Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Organisasi yang bergerak di bidang konservasi lingkungan hidup, World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia akan melaksanakan pembersihan dan perbaikan kolam gajah di Taman Nasional Way Kambas Lampung pada Mei hingga Juni mendatang.

"Untuk mendukung pembersihan kolam mandi gajah di belakang ini tak lepas dari supporter (pendukung) dan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia sendiri," kata Pemimpin Proyek World Wide Fund for Nature (WWF) untuk Sumatera Bagian Selatan Job Charles di Lampung Timur, Jumat (6/4).

Charles menyaksikan peresmian fasilitas air minum berupa 16 bak minum dan satu menara air yang dibangun WWF dengan donasi para pendukung WWF untuk mendorong pelestarian gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung.

Perbaikan, perawatan dan pembersihan kolam gajah di taman nasional itu terakhir dilakukan pada awal 2017.

"Saya mengucapkan terima kasih pada setiap orang yang mendukung penggalangan dana untuk kegiatan konservasi gajah," tutur Charles.

Kolam-kolam gajah di Pusat Pelatihan Gajah di Taman Nasional Way Kambas memerlukan perbaikan, salah satunya pengerukan kolam.

Saat ini, satu kolam gajah ditumbuhi dengan tanaman air dan teratai dengan air berwarna keruh. Selain itu, kolam-kolam gajah tersebut butuh dikeruk karena berisi kotoran gajah dan lumpur yang keluar saat gajah mandi di kolam itu.

Kemudian, kolam gajah tersebut juga mengalami beberapa retakan sehingga perlu direnovasi demi kesejahteraan dan pelestarian gajah.

WWF Indonesia membantu penyediaan dan perbaikan kolam-kolam air serta mendorong penguatan pemeliharaan dan peningkatan kualitas hidup gajah di pusat konservasi gajah itu untuk memberikan dukungan terhadap kesejahteraan satwa itu.

Hal itu juga sebagai model dalam mendorong pemerintah untuk memenuhi standar dalam pengelolaan pusat konservasi gajah di Way Kambas.