Plt Bupati Lampung Tengah buka TMMD

Lampung Timur  (Antaranews Lampung) - Pelaksana Tugas Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-101 yang dilaksanakan Kodim 0411/Lampung Tengah.

Keterangan tertulis Humas Kodim 0411/Lampung Tengah yang diterima di Lampung Timur, Rabu, menyebutkan pembukaan TMMD ke-101 Tahun 2018 Kodim 0411/LT dilangsungkan di Desa Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (4/4) pagi.

Pembukaan Program TMMD ini dihadiri antara lain Danrem 043/ Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, Ketua DPRD Lampung Tengah Ahmad Junaidi Sunardi, AKBP Yosep Arpan mewakili Kapolda Lampung, Dandim 0411/Lamteng Letkol Czi Burhannudin, Dandim Jajaran Korem 043/Gatam dan Kapolres lamteng AKBP Slamet Wahyudi.

Sasaran fisik program TMMD ini adalah pembuatan badan jalan 6x1000 meter, Penimbunan badan jalan sebanyak 1200 meter, pengerasan badan jalan 3x2.000 meter, pembuatan gorong-gorong ukuran 2x8 meter dan bedah rumah masyarakat sebanyak delapan unit.

Sedang sasaran non fisiknya di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, pembekalan pembinaan mental, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan jambanisasi, penyuluhan UPSUS, penyuluhan kehutanan ( reboisasi) serta penyuluhan program peningkatan SDM pemuda dan kelembagaan sosial.

Loekman Djoyosoemarto mengatakan program TMMD merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara tentara, departemen/lembaga non departemen dan masyarakat.

Menurut Loekman, TMMD adalah implementasi budaya gotong royong yang telah mengakar di negara Indonesia.

Dia menjelaskan melalui TMMD itu muncul semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama serta bersatu padu membangun daerahnya masing-masing.

"Dia berharap adanya kegiatan TMMD tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, belanegara dan disiplin nasional," kata dia.