Varietas 400 Padi Unggulan Kabupaten Pringsewu

id Padi Varietas 400,ridho ficardo, panen padi pringsewu

Varietas 400 Padi Unggulan Kabupaten Pringsewu

M Ridho Ficardo (paling kiri berkaos putih, Red) Gubernur Lampung nonaktif) melakukan panen padi bersama petani di Kabupaten Pringsewu, Senin (26/3). (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Dari 15 kabupaten/kota, Pringsewu adalah wilayah ke-3 yang termaju di bidang pendidikan di Lampung, kata Ridho
Pringsewu, Lampung (Antaranews Lampung) - Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, memiliki Varietas 400 yaitu jenis padi unggulan yang dapat menghasilkan panen mencapai 10 ton padi per hektarenya.

Varietas 400 itu menopang kesuksesan panen padi bersama warga Desa Wonodadi, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Kabupaten berjuluk 1.000 bambu ini ternyata menyimpan salah satu varietas padi unggulan yang tidak ada di kabupaten/kota lainnya.

Dalam dialog calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Sidorukun dari Desa Wonodadi Utara, Kecamatan Gadingrejo, Senin (26/3), diketahui varietas padi unggulan yang diberi nama Varietas 400. Julukan ini lantaran dalam setiap tangkai padi, terdapat 400 bulir, sehingga menghasilkan 10 ton padi per hektarenya.

Marimin (70), warga Kampung Wonokarto, Wonodadi Utara, Gadingrejo mengaku, Varietas 400 tidak akan ada tanpa ditunjang atas upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung pada era kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri (kini menjalani cuti karena mencalonkan diri lagi) yang telah membangun saluran irigasi. Keberadaan irigasi ini membuat petani bisa tiga kali tanam dalam kurun waktu satu tahun.

"Namun, siklusnya masih dua kali tanam padi dan satu kali sayuran. Hal tersebut dilakukan karena pengairannya ternyata masih kurang. Jika ini terus dipertahankan dan diperhatikan, tak menutup kemungkinan varietas ini bisa tiga kali tanam," kata Marimin, saat berdialog bersama Ridho Ficardo dan warga, di rumah Ketua Gapoktan Sidorukun Iwan Januar.

Harapan masyarakat, kata dia, agar pembangunan Bendungan Way Gatel segera dilaksanakan atau revitalisasi Bendungan Way Padang Ratu arah Pringsewu.

"Alhamdulillah sekarang sudah masuk musim panen padi, hasil produksinya juga lumayan," ujar Marimin.

Dia berharap bila pasangan Ridho-Bachtiar kembali dipercaya memimpin Provinsi Lampung periode kedua, pengembangan sektor pertanian dan nasib para petaninya menjadi lebih diperhatikan.

Sejumlah masalahnya dialami petani masih sama, yaitu ketersediaan pupuk dan pengairannya.

"Mudah-mudahan pak Ridho bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, agar hasil panen padi di sini lebih baik dan meningkat," kata dia pula.

Calon gubernur Lampung nomor Urut 1, M Ridho Ficardo, langsung meminta agar gapoktan setempat membuat surat secara langsung kepada dirinya. Selain lebih efektif juga agar pelaksanaannya cepat terealisasi.

"Tulis surat langsung ke saya, tulis tangan saja nggak apa-apa. Kalau lewat saya bisa langsung saya instruksikan," ujar Ridho, seraya mencatat hasil varietas padi unggulan tersebut.

Ridho juga menyatakan bahwa masyarakat Pringsewu, merupakan salah satu masyarakat yang rukun guyub, selain itu masyarakatnya relatif lebih sejahtera dibanding kabupaten lainnya.

"Dari 15 kabupaten/kota, Pringsewu adalah wilayah ke-3 yang termaju di bidang pendidikan di Lampung," kata Ridho Ficardo menegaskan.