Kunjungan Wisatawan ke Lampung naik 54,45 persen

id hamartoni ahadis,musrenbang kepariwisataan, pemprov lampung, kunjungan wisata

Kunjungan Wisatawan ke Lampung naik 54,45 persen

Pelapksana Tugas (Plt) Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka Musrenbang Kepariwisataan se–Provinsi Lampung di Hotel Aston, Bandar Lampung, Senin (12/3) (Foto: Humas Pemprov Lampung)

Pembangunan pariwisata Lampung yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung, kata Hamartoni
Bandarlampung  (Antaranews Lampung) - Kunjungan wisatawan nusantara berdasarkan data Kementerian Pariwisata pada 2017 mencapai 11.641.199 orang atau naik 54,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pembangunan pariwisata Lampung yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung," kata Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, di Bandarlampung, Senin (12/3).

Ia menyebutkan, pembangunan pariwisata yang terintegrasi dan bersinergitas dengan bupati/wali kota mengutamakan pembangunan infrastruktur menuju destinasi-destinasi wisata.

Ia mencontohkan pembangunan jalan menuju destinasi Teluk Kiluan dan Gigi Hiu, pembangunan jembatan Way Umbar menuju destinasi wisata di wilayah Tanggamus.

Kemudian, program Lampung Terang bekerjasama PLN, mengaliri listrik ke Pulau Pahawang, serta program Gerbang Desa Saburai yang mendukung pendanaan di desa-desa wisata.

"Semua itu telah meningkatkan kunjungan wisata nusantara ke Lampung," tutur Hamartoni.

Pariwisata, lanjutnya, merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan Provinsi Lampung, mengingat potensi pariwisatanya sangat besar, baik wisata alam, budaya, maupun buatan.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa `multiplier effect` dari sektor ini akan mampu menggeliatkan perekonomian, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masayarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto HN menjelaskan strategi bidang pariwisata akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang mengacu pada pembangunan nasional 2019 dalam kaitan pemerataan pembangunan pertumbuhan yang berkualitas.?

"Pengembangan pariwisata akan diselaraskan dengan prioritas pembangunan Provinsi Lampung di tahun 2019. Memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, akan melanjutkan program pengembangan destinasi wisata yang terdiri dari pengembangan objek pariwisata unggulan, pengembangan daerah tujuan wisata, peningkatan peran serta masyarakat dalam tata kelola destinasi, dan pengembangan infrastruktur dan ekosistem destinasi pariwisata.

"Sementara itu empat subsektor prioritas program ekonomi kreatif yaitu sektor kuliner, fashion, suvenir dan seni pertunjukan akan terus dikembangkan," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan kualitas dan layanan bidang pariwisata, Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas melalui sektor swasta dan pemerintahan.

Selain itu, sinergitas pemasaran pariwisata dengan pemanfataan sarana yang ada serta optimalisasi perangkat digital menuju "Lampung Go - Digital", optimalisasi pengelolaan dan pelayanan yang mampu meningkatkan kecintaan masyarakat dan dukungan sadar wisata untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Kemudian juga dilakukan pemenuhan data pendukung sektor kepariwisataan di antaranya, jumlah kunjungan wisatawan per objek secara berkala, data daerah asal wisatawan, updating data objek wisata, data home stay yang siap di pasarkan dan data industri pariwisata.