Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Keluarga ?dua bocah perempuan kakak beradik? yang ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan Dusun 6 Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial setempat.
"Tak hanya Dinas Sosial, bantuan juga datang dari kelompok Karang Taruna setempat," kata Kasi Perekonomian dan Kesejahteraan Kecamatan Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko mewakili Ismail, camat setempat di Lampung Timur, Jumat.
Ia mengatakan bahwa bantuan dari Dinas Sosial dan Karang Taruna itu diserahkan melalui pihak Kecamatan Labuhan Maringgai kepada pihak keluarga korban.
Menurutnya, bantuan yang diberikan adalah sembako berupa beras, minyak goreng, susu kemasan dan makanan kaleng.
"Bantuan berupa alat tulis sekolah dan perlengkapan bayi juga diberikan, karena keluarga korban punya anak yang masih sekolah dan anak bayi," kata Agustinus.
Selain itu, lanjutnya, bantuan serupa diberikan kepada keluarga korban Agus Nur Efendi (35) di Desa Sukorahayu Labuhan Maringgai.
Agus Nur Efendi adalah nelayan bagan yang mengalami luka akibat tersambar petir saat melaut.
"Bantuan ini bentuk kepedulian Pemerintah Lampung Timur kepada warganya yang tertimpa musibah," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, kedua bocah kakak beradik itu, yakni Sofiyanti (12) dan Safira (7). Keduanya tewas tenggelam di kolam ikan tidak jauh dari rumahnya pada Senin (19/2) sore diduga sewaktu bermain tanpa diawasi oleh orang tuanya.
Keluarga bocah tenggelam dapat bantuan
Keluarga korban dua bocah peremuan yang tenggelam di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dapat bantuan dari pemerintah daerah setempat, Jumat (23/2) (foto istimewa)
Tak hanya Dinas Sosial, bantuan juga datang dari kelompok Karang Taruna setempat, kata Agustinus
