12 tahun menunggu, Messi akhirnya bobol gawang Chelsea

id Liga Champions, Barcelona

12 tahun menunggu, Messi akhirnya bobol gawang Chelsea

Lionel Messi dan Inesta merayakan gol ke gawang Chelsea pada menit ke-75 (REUTERS)

London (Antara Lampung/Reuters) - Penyerang Barcelona Lionel Messi harus menunggu 12 tahun dan mengalami paceklik gol dalam 8 pertandingan melawan Chelsea, akhirnya dia menghancurkan kutukan itu pada Selasa dengan mencetak gol pada pertandingan putaran pertama 16 besar Liga Champions dengan skor 1-1.
 
Terakhir  Barca melawan Chelsea adalah pada semifinal 2012, di mana Messi gagal mencetak gol melalui titik penalti karena tendangannya menghantam tiang gawang, sehingga klub London bersemangat untuk melaju ke babak berikutnya meski disebutkan tak mungkin meraih kemenangan di Camp Nou.


Pemain mungil Argentina menebus kegagalan itu pada Selasa, dengan memberikan  Barcelona suatu gol tandang yang penting ketika ia melepaskan tendangan atas umpan Andres Iniesta pada menit ke-75.
 
"Untuk kami, dia adalah pemain terbaik di dunia," kata gelandang Barca, Ivan Rakitic, tentang Messi, yang telah mencetak  98 gol di Liga Champions, sementara saingannya Cristian Ronaldo sudah mencetak 116 gol.
 
"Kami memiliki keyakinan besar atasnya. Kami tahu bahwa yang kami lakukan adalah memberikan dia kebebasan sebesar mungkin. Dan itu bukan hal mudah bagi Messi, karena ia selalu mendapatkan ruangan yang sangat sempit, sehingga sangat sulit baginya," katanya.

Pertandingan Liga Champions pada Selasa adalah yang kesembilan bagi Messi melawan Chelsea, pertandingan yang membangkitkan kembali kenangan atas pertandingan 2006 ketika kedua tim bertemu di babak penyisihan.
 

Sejumlah pertandingan mewarnai kedua kesebelasan pada enam tahun berikutnya. Pada musim 2011/12, ketika  Messi mencetak 73 gol untuk Barcelona, ia gagal mencetak gol dalam dua pertandingan melawan klun London tersebut.
 
Kendati memiliki catatan yang kurang baik melawan Chelsea, pemain yang akan berulang tahun ke-31 pada Juni mendatang, ia seperti pemain Barcelona lainnya, mencari celah untuk mencetak gol di benteng pertahanan Chelsea yang disiplin, dan bekerja erat dengan Inesta untuk menghasilkan peluang berbahaya dalam beberapa kesempatan, dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
 

"Kami sudah sering melihat darinya, apakah mencetak gol atau memberikan umpan yang berujung gol," kata pemain bertahan Barcelona Samuel Umtiti kepada wartawab.

"Dalam pertandingan besar, ia meneguhkan kehebatannya," katanya.

Penerjemah/Editor : Hisar Sitanggang