Rusia bantah kerahkan "kontraktor militer" di Suriah

id AS serang Suriah, Perang Kurdi dan Surih, Perang Kurdi dan Irak, Rusia

Rusia bantah kerahkan "kontraktor militer" di Suriah

File/Seorang gerilyawan mengambil gambar puing pesawat tempur Rusia yang ditembak jatuh belum lama ini. (AFP/Getty Images)

Washington (Antara/Reuters) - Pejabat Rusia menyangkal bahwa mereka menggunakan kontraktor militer swasta di Suriah, mengatakan bahwa satu-satunya kehadiran militer Moskow adalah sebuah kampanye serangan udara, sebuah pangkalan angkatan laut, instruktur militer lelatih pasukan Suriah, dan sejumlah pasukan khusus.

        
Namun, menurut orang-orang yang mengetahui penyebarannya, Rusia menggunakan sejumlah besar kontraktor di Suriah karena hal itu memungkinkan Moskow menempatkan lebih banyak orang di lapangan tanpa mempertaruhkan tentara biasa yang kematiannya harus dipertanggungjawabkan, demikian laporan Reuters yang disiarkan Antara, Senin.

        
Kontraktor itu, yang sebagian besar mantan militer, melaksanakan misi yang ditugaskan kepada mereka oleh militer Rusia, menurut orang-orang yang nengetahui penyebaran itu. Sebagian besar dari mereka adalah warga Rusia, meskipun beberapa dari mereka memiliki paspor Ukraina dan Serbia.      
   
Amerika Serikat dan Rusia, sekalipun mendukung pihak yang berlawanan dalam konflik Suriah, telah bersusah payah untuk memastikan bahwa pasukan mereka tidak secara tidak sengaja terlibat bentrok. Namun kehadiran kontraktor Rusia menambahkan unsur ketidakpastian.

Milisi dan petempur Rusia tewas, AS tak tahu dalangnya        
Sementara itu, pada pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit milisi propemerintah melancarkan operasi pengintaian dan pencarian pada 7 Februari di sekitar kilang minyak di provinsi Deir al-Zour.

        
Gerakan itu dilakukan untuk mengenali dan menghancurkan kelompok penjahat, yang menembaki kedudukan tentara pemerintah, tapi ditembaki persekutuan pimpinan AS dan sekutu setempatnya.

Penerjemah : GNC Aryani/B Soekapdjo