Jelang Imlek, harga daging sapi tak naik

id Harga daging sapi di Bandarlampung, harga ikan di Bandarlampung

Jelang Imlek, harga daging sapi tak naik

Suasana penjualan daging sapi di Pasar Lelang Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga daging sapi di Kota Bandarlampung masih bertahan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2569/2018, yakni Rp120 ribu per kg.
    
"Harganya sulit naik, karena tak ada lonjakan volume penjualannya. Menjelang Imlek, harganya kemungkinan besar tetap bertahan dengan harga sekarang," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang Bandarlampung, Kamis.
    
Ia menyebutkan para pedagang justru berharap harga sapi turun, agar harga dagingnya bisa ditekan di bawah Rp120 ribu/kg.
    
Ia menyebutkan mutu sapi yang dibeli dari perusahaan penggemukan sapi juga turun, yakni sapinya terlalu gemuk sehingga dagingnya banyak mengandung lemak.
    
"Meski demikian, harga daging sapi masih bertahan seperti bulan lalu, karena tidak ada peningkatan volume penjualan daging," katanya lagi.
    
Pasokan daging sapi tetap lancar karena stok sapi di wilayah Provinsi Lampung banyak. Harga sapi impor hasil penggemukan tetap bertahan tinggi, yakni berkisar Rp43.700 sampai dengan Rp44.600/kg.
   
Di Lampung terdapat 11 feedloter atau usaha penggemukan sapi dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
    
Sapi impor didatangkan ke Lampung untuk digemukkan oleh usaha penggemukan sapi. Setelah digemukkan, sapi-sapi itu kemudian dikirimkan ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
    
Provinsi Lampung bertekad menjadi lumbung ternak nasional. Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak.
    
Sementara itu, harga daging ayam kampung di mulai naik menjelang Imlek.
    
Beberapa pedagang ayam di Pasar Lelang menyebutkan harga daging ayam naik berkisar Rp5.000- Rp10.000, karena penjualannya meningkat.
    
Harga daging ayam ditentukan besar kecilnya ukuran ternak unggas itu, namun harganya secara umum berkisar Rp55.000- Rp90.000 per erkor. Selain itu, harga ikan tenggiri juga naik tinggi, dari Rp65.000/kg menjadi Rp95.000/kg.
    
Permintaan atas daging ayam dan ikan tenggiri biasanya selalu meningkat menjelang Imlek, sehingga harganya terdongkrak naik.