Bupati bolehkan dana desa penuhi hak anak

id bupati lamtim selfi, chusnunia chalim, bupati lampung timur, penggunaan dana desa

Bupati bolehkan dana desa penuhi hak anak

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim berswa foto bersama warga (Foto: Antaralampung.com/Muklasin)

Kepala desa bisa mengalokasikan sebagian dana desa untuk kepentingan anak, silakan, bentuknya seperti apa silakan asal sesuai aturan, kata Bupati
Lampung Timur  (Antaranews Lampung) - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim memperbolehkan para kepala desa di daerahnya memanfaatkan dana desa (DD) untuk memenuhi hak-hak anak di desanya masing-masing.

"Kepala desa bisa mengalokasikan sebagian dana desa untuk kepentingan anak, silakan, bentuknya seperti apa silakan asal sesuai aturan," kata Bupati Chusnunia Chalim dalam sambutannya saat membuka sarasehan dalam rangka menuju Kabupaten Layak Anak, di Gedung Pusiban Kota Sukadana, Rabu (7/2).

Sarasehan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk (PPDALDUK) Lampung Timur mengusung tema "Lindungi Anak Melalui Forum Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)" itu dihadiri fasilitator PATBM Provinsi Lampung, para kepala SKPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Lampung Timur.

Bupati Chusnunia mencontohkan alokasi dana desa untuk anak itu bisa digunakan membangun taman bermain anak, posyandu atau sanggar tari anak.

"Silakan, karena dalam dana desa itu ada hak anak," ujarnya lagi.

Chusnunia juga menyoroti masih banyak kasus kekerasan terhadap anak di daerahnya. Begitu pula kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak.

Menurut Nunik, sapaan akrabnya, kekerasan yang menimpa anak dan kekerasan yang dilakukan anak juga dipengaruhi faktor lingkungan. Karena itu, dia berharap lingkungan masyarakat menyumbang pendidikan karakter bagi anak untuk menekan kasus kekerasan oleh anak.

"Kalau anak berlaku brutal pasti ada yang salah, karena anak tergantung orang dewasa yang mewarnai. Jadi hal hal negatif yang dilakukan oleh anak tergantung faktor lingkungannya," ujarnya.

Ketua DPW PKB Provinsi Lampung ini memproyeksikan tahun 2019 Pemkab Lampung Timur akan fokus membangun kegiatan nonfisik untuk pendidikan anak.

"Tahun 2019 nanti saya akan memberanikan diri, kebijakan keuangan kita akan ditambah untuk kegiatan nonfisik agar anak-anak mengenal budaya luhur kita, misalkan mengenalkan tari-tarian, mengenalkan bahasa Lampung," katanya lagi.

Menurutnya, kebijakan itu demi kebaikan anak-anak di daerahnya, mengingat pula tiga tahun kepemimpinannya program kerjanya fokus membangunan infrastruktur fisik.

Chusnunia yang juga bakal calon wakil gubernur Lampung pada Pilkada 2018 ini, mengingatkan mewujudkan hak-hak anak perlu partisipasi semua pihak dan tidak boleh dibebankan kepada pemerintah semata, karena pemerintah tidak bisa memberikan perlindungan maksimal kepada anak tanpa partisipasi sistematis masyarakat terutama elemen-elemen masyarakat yang tinggal di desa.

"Akan menjadi percuma bicara tentang hak anak jika masyarakat tidak mengetahui hak anak," kata dia.

Kabupaten Lampung Timur telah mencanangkan diri menuju kabupaten yang layak dan ramah kepada anak.

Komitmen itu di antaranya dengan dicanangkan sejumlah desa sebagai desa ramah anak.