Menkeu : Kemenhub paling lamban undang investasi swasta

id Menkeu : Kemenhub paling lamban undang investasi swasta, investasi swasta, Kemenhub, Menkeu

Menkeu : Kemenhub paling lamban undang investasi swasta

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA /Hafidz Mubarak A)

Korupsi? Saya rasa kementerian ini sudah cukup populer dengan reputasi itu
Jakarta (Antara Lampung) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Kementerian Perhubungan adalah instansi yang paling lambat mengundang investasi swasta.

        
Menurut Sri Mulyani saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan 2019 di Jakarta, Kamis, sikap tersebut menunjukkan betapa konservatifnya pemikiran kementerian tersebut.

        
"Akan tetapi, saya juga mengganggap ini karena insentif karena pakai APBN paling gampang. Anda enggak pernah repot. Pokoknya lobi kuat Kementerian Keuangan, lalu dapat alokasi Bappenas, dan jaga di DPR agar tidak dipotong atau bahkan minta DPR tambah anggaran, kemudian tinggal belanja," katanya.

        
Sebaliknya, dengan skema non-APBN, Kementerian Perhubungan akan kerepotan karena harus mengatur porsi dari Kementerian Keuangan, porsi BUMN, dan porsi swasta.

        
"Fungsi koordinasi jadi rumit. Belum kalau kemudian 'procurement' bisa diatur-atur sendiri. Korupsi? Saya rasa kementerian ini sudah cukup populer dengan reputasi itu," katanya.

        
Sri Mulyani menuturkan, alokasi APBN untuk suatu kementerian akan mengindikasikan kemampuan instansi tersebut dalam mengembangkan ide dan inovasi pendanaan.  
   
Ia menyebutkan dari data 10 tahun terakhir, terlihat bagaiamana Kementerian Perhubungan mengelola sumber daya yang diberikan. Pagu anggaran Kemenhub pada tahun 2010 hanya Rp17,8 triliun, sementara pada tahun 2018 kementerian itu akan mengelola Rp48,2 triliun.

        
"Kalau dilihat dari penyerapan tiap tahun, tidak pernah Kementerian Perhubungan menyerap lebih dari 90 persen, tidak pernah," katanya.