"Save The Children" di Afghanistan diserang

id Save The Children, kantor lembaga sosial diserang. Afghanistan

"Save The Children" di Afghanistan diserang

Tentara Afghanistan tampak di dekat gedung Save The Children (AFP/Getty Images/theweek.co.uk)

Jalalabad, Afghanistan (Antara/Reuters) - Empat orang bersenjata menyerbu kantor lembaga bantuan Save the Children di Kota Jalalabad, Afghanistan, Rabu, dan melawan pasukan  keamanan yang mengepung gedung itu.

        
Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa tersebut, demikian laporan.
        
Serangan dimulai dengan sebuah bom mobil bunuh diri di luar kantor, diikuti oleh orang-orang bersenjata yang memasuki kompleks tersebut dan melawan pasukan khusus Afghanistan, menurut seorang juru bicara pemerintah di provinsi timur itu.
        
"Ada ledakan dan targetnya adalah Save the Children," ujar juru bicara pemeritah provinsi, Attaullah Khogyani. "Penyerang memasuki kompleks dan pertempuran sedang berlangsung," jelasnya.
        
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa para penyerang tampaknya mengenakan seragam polisi, sebuah taktik yang biasa digunakan. Belum ada pernyataan resmi yang membenarkan keterangan para saksi mata tersebut.
        
Direktur departemen kesehatan provinsi mengatakan 11 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
        
Saat pasukan keamanan berusaha untuk memasuki gedung, mereka menemukan satu mayat di dalam kompleks itu, namun identitasnya tidak diketahui. Setidaknya, satu orang bersenjata masih bertempur, menurut Khogyani.
        
"Sebuah ledakan mengguncang daerah tersebut dan tepat setelah itu anak-anak dan orang-orang mulai melarikan diri," ujar Ghulam Nabi, yang berada di dekat lokasi saat bom meledak. "Saya melihat sebuah kendaraan terbakar dan kemudian baku tembak dimulai," lanjutnya.