AS diduga kembangkan senjata nuklir baru

id AS diduga kembangkan senjata nuklir baru, senjata nuklir AS

AS diduga kembangkan senjata nuklir baru

Pengamatan padai arsenal persenjataan nuklir AS (youtube)

Washington (Antara/Reuters) - Pemerintahan Presiden Donald Trump akan mengembangkan persenjataan nuklir baru dan memperbesar peluang penggunaan senjata nuklir untuk membalas serangan negara lain, kata bocoran dokumen kebijakan Amerika Serikat.
        
Pentagon tidak berkomentar terkait dokumen itu, yang disiarkan laman "Huffington Post". Dokumen tersebut memicu kritik keras dari sejumlah pakar pengendalian senjata karena memperbesar ancaman terjadi perang nuklir.
        
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan tidak akan menanggapi "dokumen strategi dan tinjuan, yang belum diputuskan".
        
"'Nuclear Posture Review' itu belum selesai dan masih akan ditinjau kembali dan harus disetujui oleh presiden dan menteri pertahanan," kata Pentagon dalam pernyataan tertulis.
       
Sumber Reuters mengakui keaslian dokumen itu, yang dibocorkan "Huffington Post", namun dia tidak tidak menyatakan apakah versi yang sama akan disampaikan kepada Trump untuk disetujui.
        
Pada 2010, pendahulu Trump, Barack Obama, menyatakan niat untuk mengurangi peran persenjataan nuklir dalam dokumen dengan judul yang sama.
        
Namun, pemerintahan Trump mengatakan bahwa asumsi Obama terkait dunia di mana senjata nuklir semakin tidak relevan, terbukti tidak benar.

Penerjemah :     GM.N.Lintang/B. Soekapdjo