Astana (Antara/Reuters) - Utusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Suriah mengatakan pada Kamis bahwa tidak ada alasan bagi pasukan Amerika Serikat untuk tetap tinggal di Suriah dan alasan Washington untuk mempertahankan militernya tidak memiliki dasar yang kuat.
Alexander Lavrentiev mengatakan hal tersebut di Astana, ibu kota Kazakhstan, menjelang babak baru perundingan damai Suriah antara Rusia, Iran dan Turki.
"Terdapat alasan yang dikemukakan oleh AS untuk mempertahankan militer mereka ... dan hal tersebut hanyalah alasan dan kami pikir keberadaan pasukan mereka harus diakhiri," katanya kepada wartawan.
Lavrentiev mengatakan bahwa perundingan Astana akan fokus pada pengaturan Kongres Rakyat Suriah yang direncanakan akan digelar di Rusia, sebagai tuan rumah, pada awal tahun depan.
Pihak terkait berencana untuk menetapkan tanggal digelarnya kongres tersebut pada Jumat, katanya. Namun persetujuan penetapan daftar utusan yang diperbolehkan ambil bagian dalam kongres akan berlangsung lebih lama, hingga tiga minggu. Turki pada bulan lalu keberatan dengan keberadaan kelompok utama Kurdi Suriah dalam kongres tersebut.
Berita Terkait
Cedera, Harry Maguire tinggalkan skuad timnas Inggris
Senin, 25 Maret 2024 4:43 Wib
Klopp tegaskan masuknya Edwards tak akan ubah keputusannya tinggalkan Liverpool
Rabu, 13 Maret 2024 22:11 Wib
Raja Norwegia tinggalkan Malaysia usai jalani perawatan
Senin, 4 Maret 2024 5:40 Wib
Thomas Tuchel akan tinggalkan Bayern Muenchen di akhir musim
Rabu, 21 Februari 2024 18:20 Wib
Pelatih sebut Ivan Toney belum pasti tinggalkan Brentford
Kamis, 8 Februari 2024 21:17 Wib
Satu pemain Jepang tinggalkan Piala Asia akibat dugaan pelecehan seksual
Jumat, 2 Februari 2024 5:37 Wib
Jurgen Klopp tinggalkan Liverpool di akhir musim 2023/24
Jumat, 26 Januari 2024 19:03 Wib
Alami cedera, Moh Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan di Liverpool
Senin, 22 Januari 2024 19:19 Wib