Baghdad (Antara/Reuters) - Pasukan Irak sedang mempersiapkan sebuah serangan baru terhadap petempur Peshmerga Kurdi, kata Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG), di Irak utara pada Senin.
Tapi seorang juru bicara militer di Baghdad membantah bahwa pasukan Irak berencana untuk melanjutkan serangan yang mereka mulai pada pertengahan Oktober, dalam aksi tanggapan terhadap referendum September terkait kemerdekaan Kurdi.
Pemerintah Irak menghentikan serangan pada akhir Oktober, namun perang dengan KRG terkait wilayah, sumber minyak dan kendali atas perbatasan masih terbuka lebar.
Dewan Keamanan KRG mengeluarkan sebuah "peringatan" adanya penumpukan pasukan Irak di Makhmour, barat daya Erbil, ibu kota Kurdistan.
Baghdad menuntut KRG membatalkan hasil referendum tersebut, yang memberikan dukungan luar biasa terhadap terciptanya kemerdekaan Kurdistan, dan menuntut penyerahan kendali atas perbatasan wilayah, bandar udara dan sarana perminyakan.
KRG menolak membatalkan referendum atau menyerahkan sisa sarana perminyakan yang masih berada di bawah kendalinya, dan menawarkan pengawasan bersama terhadap wilayah perbatasan darat dan bandar udara.
Kurdi : Pasukan Irak Siapkan Serangan Baru
Penduduk Kurdi menghadiri pawai untuk menyatakan dukungan mereka referendum 25 September. (Reuters/aljazeera)
