Ratusan Ribu Pelanggan Tunggak Bayar Rekening Listrik

id ilustrasi pln, pembakit listrik, istalasi listrik, pln

Ratusan Ribu Pelanggan Tunggak Bayar Rekening Listrik

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

... PT PLN Distribusi Lampung melakukan operasi terpadu terhadap pelanggan yang menunggak rekening listriK, kata Hendri...
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Sebanyak 204.000 dari 1,9 juta pelanggan listrik PT PLN di Lampung menunggak pembayaran rekening listrik.

"Karena itu, PT PLN Distribusi Lampung melakukan operasi terpadu terhadap pelanggan yang menunggak rekening listrik," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri AH, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyatakan, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan mengingat PLN Distribusi Lampung sedang gencar-gencarnya mengejar target program "Menuju Lampung Terang 2019". Bahkan diperkirakan target tersebut bisa dipercepat pada tahun 2018.

Menurutnya, tunggakan senilai lebih dari Rp88 miliar ini telah diupayakan PLN Distribusi Lampung untuk dilakukan penagihan langsung ke pelanggan melalui operasi terpadu.

Kegiatan operasi terpadu ini secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Lampung mulai 12 Desember 2017 sebagai upaya PLN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Lampung, terutama di pulau dan desa terluar.

Hendri menjelaskan, bekerja sama dengan Polda Lampung, operasi terpadu ini akan meliputi kegiatan penagihan dan pemutusan kWh meter pelanggan yang memiliki saldo tunggakan listrik yang dilakukan langsung oleh seluruh pegawai PLN Distribusi Lampung.

"Kami menurunkan langsung pegawai supaya pelanggan dapat langsung mendapatkan sosialisasi terkait kelistrikan dari para pegawai PLN. Selama ini yang turun langsung ke lapangan dan bertemu masyarakat adalah vendor. Kali ini masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan pegawai PLN dan bisa mengajukan pertanyaan apa pun terkait kelistrikan," ujarnya.

Hingga saat ini hampir sebanyak 1.000-an pelanggan telah dilakukan pemutusan aliran listrik oleh pihak PLN dikarenakan tunggakan rekening listrik.

"Bayarlah listrik tepat waktu dan tak perlu ditagih oleh petugas PLN. Mari bersama kita majukan Lampung bersama-sama, sebab masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan listrik di luar sana. Dengan membayar listrik tepat waktu, anda secara langsung juga turut membantu menyejahterakan kehidupan mereka," ujarnya.

Manajer PLN Area Kotabumi, Lampung Utara Uray Aminin mengatakan pemutusan kWh meter pelanggan yang memiliki saldo tunggakan rekening listrik akan langsung dipasang kembali dengan menggunakan listrik pintar atau listrik prabayar.

"Pelanggan yang dilakukan pemutusan, apabila telah melunasi tunggakannya akan disambung kembali dengan menggunakan listrik prabayar," ujarnya.

Ia menyebutkan, di Kotabumi sendiri, operasi terpadu ini sudah berjalan terlebih dahulu sejak awal Desember 2017. Dengan menurunkan langsung seluruh pegawai, PLN sekaligus mencoba mendekatkan diri ke pelanggan dengan melakukan sosialisasi membayar listrik tepat waktu, yakni sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

Selain itu, imbauan untuk beralih ke listrik prabayar juga terus digemakan. Selain melibatkan aparat keamanan, PLN juga mengajak pemerintah daerah dalam hal ini aparat desa atau kecamatan untuk ikut ambil bagian dalam operasi terpadu ini.

"Bukan tanpa alasan, pendapatan asli daerah yang ditujukan untuk pembangunan daerah, salah satunya bersumber dari pembayaran rekening listrik maupun pembelian token listrik prabayar," ujarnya pula.

(ANTARA)