Pemkot Diharapkan Bangun "Flyover" Urip Sumoharjo-Endro Suratmin

id jalan layang, flyover, kemacetan, jalinsum

Pemkot Diharapkan Bangun "Flyover" Urip Sumoharjo-Endro Suratmin

Kemacetan di perempatan Jl Urip Sumoharjo dan Jl Endro Suratmin Bandarlampung pada Kamis pagi. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA Lampung)- Sejumlah pengendara menyatakan harapannya agar Pemkot Bandarlampung membangun jalan layang atau "flyover" yang menghubungkan Jl Urip Sumoharjo dan Jl Endro Suratmin, karena arus kendaraan di kawasan itu sangat padat dan macet setiap hari.

Selain itu, pembangunan flyover itu di atas Jalan Lintas Sumatera itu juga akan memudahkan akses warga ke rumah sakit, perguruan tinggi, sekolah dan Jalan Tol Trans Sumatera, kata Duan, salah satu pengendara, di Bandarlampung, Kamis.

Pemkot telah membangun enam jalan layang, yakni tiga di Jalinsum, dan tiga di pusat kota. Jembatan layang keenam diperkirakan akan tuntas pembangunannya pada awal Januari 2018. 

Sejak dioperasikannya jalan layang itu, akses kendaraan menjadi lebih lancar sehingga kemacetan bisa terurai di banyak titik di kota Bandarlampung.

Sehubungan itu, Pemkot Bandarlampung diharapkan memprioritaskan pembangunan jalan layang yang menghubungkan Jl Urip dan Jl Endro Suratmin, karena kepadatan kendaraan akan semakin tinggi jika Tol Trans Sumatera sudah difungsikan pada 2018. Selain itu, perempatan itu merupakan akses terdekat di Kota Bandarlampung ke Tol Trans Sumatera.

Pembangunan jalan itu juga akan memudahkan akses warga ke tol, RS Imanuel dan RS Urip, kampus Itera dan IAIN, serta berbagai sekolah dan perumahan di kawasan itu.

Selain itu, Pemkot Bandarlampung juga didesak mengecek kelengkapan perizinan pembangunan gedung-gedung yang terdapat di kawasan perempatan Jl Urip-Jl Endro itu, agar tidak memacetkan arus lalu lintas.