Pemkot Bandarlampung Minta Pembangunan Pasar Wayhalim Dipercepat

id kadisdag balam sahriwansyah

Pemkot Bandarlampung Minta Pembangunan Pasar Wayhalim Dipercepat

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Sahriwansyah. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

...Kita telah menyurati PT Haberka Mitra Persada untuk menambah pekerjanya agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, kata Sahriwansyah...
Bandarlampung  (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meminta pengembang Pasar Wayhalim agar mempercepat pembangunannya, karena tenggat waktu penyelesaian pada 28 Desember 2017.

"Kita telah menyurati PT Haberka Mitra Persada untuk menambah pekerjanya agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Sahriwansyah di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan, batas waktu penyelesaian pembangunan Pasar Wayhalim yakni tanggal 28 Desember 2017, pengembang diminta menyelesaikan tepat waktu agar dana yang bersumber dari Kementerian Perdagangan dapat cepat ke luar.

Ia melanjutkan, bahwa jika tidak selesai tepat waktu dananya sulit untuk ke luar, oleh sebab itu pekerja harus ditambah guna mempercepat pembangunan.

"Pekerja atau tukangnya dan jam kerja harus ditambah, saya sudah beritahukan kepala UPT Pasar Wayhalim agar terus mengingatkan pengembangnya," kata dia.

Setelah pembangunan selesai, baru dilakukan pengundian untuk penempatan pedagang, sehingga semua merasa adil dan natinya melibatkan kejaksaan.

Terkait permintaan ini, Pejabat Pembuat Komitmen Pasar Wayhalim, Dedi Sutiyoso mengatakan pembangunan sudah mencapai 70 persen diawal Desember.

"Mudah mudahan bisa sesuai target awal, akhir Desember sudah selesai dan sudah bisa ditempati para pedagang diawal Januari," katanya.

Ia mengatakan, untuk saat ini belum melakukan pengecekan proses pembangunan kembali.

"Nanti dicek lagi gimana kondisi saat ini, karena kendala pembangunan memang cuaca hujan akan tetapi kami optimistis bisa selesai tepat waktu," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan pembangunan pasar harus selesai tepat waktu, agar masyarakat khususnya pedagang bisa cepat berdagang.

"Akhir tahun ini harus selesai dan saya jamin bulan Januari bisa dipakai," kata dia.

Ia mengatakan, lapak harus digunakan untuk berdagang dan tidak mentolerir oknum yang menyewakan kembali kios tersebut selain Pemerintah Kota Bandarlampung.

Pembangunan Pasar Wayhalim bersumber dari dana APBN 2017 dengan nilai Rp9,1 miliar dengan membangun sekitar 170 unit kios dan 175 lapak atau hamparan.

(ANTARA)