Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sedang mengembangkan Sistem Presensi Kuliah Elektronik (Simple) berbasis sidik jari.
"Sistem ini dikembangkan untuk memudahkan monitoring kegiatan akademik, dan menggantikan presensi manual berbasis tanda tangan yang selama ini digunakan," kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ITERA Rajif Agung Yunmar, di Bandarlampung, Senin (11/12).
Ia menjelaskan sistem ini akan mampu merekam data kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, waktu dan kelas perkuliahan, hingga materi yang disampaikan.
Menurut dia, saat kuliah akan dimulai, dosen akan terlebih dahulu melakukan "finger print" dan mengisi data kelas, mata kuliah, materi kuliah, dan lainnya.
Selanjutnya, mahasiswa juga akan melakukan finger print sebagai bukti kehadiran dalam perkuliahan.
"Jadi tidak ada lagi istilah titip absen. Kehadiran dosen juga jadi lebih terpantau, tepat waktu atau tidak saat kuliah," jelasnya.
Rajiv menambahkan sistem ini baru diujicobakan pada dua kelas dan menargetkan pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang, sistem ini dapat diterapkan secara menyeluruh di Kampus ITERA.?
"Sasaran utamanya tentu sistem ini dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di lingkungan Kampus ITERA. Jika sarana dan prasarana nya mendukung, Insya allah bisa kita terapkan mulai tahun ajaran 2018/2019," tambahnya.
(ANTARA)
ITERA Kembangkan Sistem Presensi Kuliah Elektronik
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tengah mengembangkan Sistem Presensi Kuliah Elektronik (SIMPLE) berbasis sidik jari. (Foto: Itera.ac.id)
...Sasaran utamanya tentu sistem ini dapat meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di lingkungan Kampus ITERA...
