Jumlah Penumpang di Lampung Naik

id kepala bps lampung, hunan hotel

Jumlah Penumpang di Lampung Naik

Bandarlampung  (ANTARA LAMPUNG) - Jumlah penumpang di Provinsi Lampung yang menggunakan angkutan kereta api, kapal feri, dan pesawat terbang pada Oktober 2017 naik dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandarlampung pada Oktober 2017 sebanyak 71.074 orang, naik sebesar 19,11 persen bila dibandingkan September.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu penumpang KA juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 35,34 persen," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Oktober 2017 sebanyak 101,547 orang, naik sebesar 2,60 persen jika dibandingkan sebelumnya.

Jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada Oktober 2017 sebanyak 139.233 kendaraan, naik sebesar 1,10 persen jika dibandingkan September.

Sementara itu, lanjut Yeane barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Oktober 2017 mencapai 1.630.778 ton, naik sebesar 65,03 persen dibandingkan September.

"Untuk barang yang dibongkar pada Oktober 2017 sebanyak 237.422 ton, turun sebesar 44,63 persen dibandingkan September ," jelasnya.

Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Oktober 2017 sebanyak 116.735 orang, naik sebesar 3.10 persen jika dibandingkan September 2017.

"Jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Oktober 2017 sebanyak 112.101 orang, juga mengalami kanaikan sebesar 2,32 persen dibandingkan dengan September," ujarnya.

Kepala BPS Lampung itu menambahkan, barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Oktober 2017 sebanyak 696.533 kg, naik sebesar 21,18 persen dibandingkan dengan September. Perkembangan barang yang dibongkar pada Oktober 2017 sebanyak 1.016.572 kg, naik sebesar 9,70 persen jika dibandingkan September.


(ANTARA)