BPBD Bandarlampung Terima Bantuan Antisipasi Banjir Rob

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menerima bantuan perahu karet, sebagai bentuk antisipasi banjir rob yang diprediksi akan terjadi.

"Sebagai bentuk antisipasi bencana banjir rob susulan yang diprediksi masih bisa terjadi, kita telah menambah sarana penyelaman untuk mengevakuasi korban yakni perahu karet," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, M. Rizki, di Bandarlampung, Rabu (6/12).

Dia mengatakan, telah mendapatkan tambahan perahu karet untuk mengantisipasi banjir rob susulan.

Ia melanjutkan, bahwa bantuan ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai tambahan agar evakuasi dapat dilakukan dengan cepat.

"Kami mendapatkan dua unit tambahan dari BNPB, dengan begitu kita dapat melakukan evakuasi dengan cepat," katanya.

Ia menegaskan, BPBD tetap siaga dan waspada ketika banjir rob susulan datang, terlebih pihaknya sudah memberikan pembinaan di sejumlah wilayah yang diprediksi rawan bencana.

"Semaksimal mungkin bantu masyarakat evakuasi sebab banjir rob ini sudah tidak bisa dicegah, karena pantai kita berada di bawah lautan ditambah cuaca ekstrem seperti saat ini," katanya.

Terkait langkah pencegahan, BPBD Kota Bandarlampung membentuk kelurahan tanggap bencana khususnya Kelurahan Kota Karang dan Kota Karangraya.

"Dua kelurahan telah ditunjuk sebagai percontohan wilayah yang telah menjadi kelurahan tanggap bencana, sedangkan untuk yang lainnya menyusul," katanya.

Dia mengatakan, relawan pun ada di seluruh wilayah Bandarlampung yang berjumlah 30 orang, relawan ini bertindak sebagai tim respon cepat jika BPBD belum datang.

BPBD juga berkeliling di daerah rawan banjir, terutama pada saat hujan.

Saat ini penjagaan rawan banjir diintensifkan di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Kemiling, Kecamatan Bumiwaras, Kecamatan Telukbetung Utara, Kecamatan Labuhanratu, Kecamatan Tanjungkarang Timur dan Kecamatan Tanjungkarang Pusat.

(ANTARA)