Kasus Penyerangan Personel Polisi di Tulang Bawang Masih Diselidiki

id kasus penyerangan anggota polisi, akbp raswanto hadiwibowo, kapolres tulang bawang, kecamatan gedongmeneng

Kasus Penyerangan Personel Polisi di Tulang Bawang Masih Diselidiki

Markas Polres Tulang Bawang (Foto : Net)

...Kasus ini masih kami tindaklanjuti. Kami masih melakukan koordinasi dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat agar tersangka bisa menyerahkan diri," kata Kapolres...
Tulang Bawang, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Kasus penyerangan oleh warga terhadap seorang petugas kepolisian saat akan menangkap tersangka pencurian di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung masih diselidiki dan ditindaklanjuti.

"Kasus ini masih kami tindaklanjuti. Kami masih melakukan koordinasi dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat agar tersangka bisa menyerahkan diri," kata Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, di Menggala, ibukota Tulang Bawang, Selasa.

Ratusan orang menyerang anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang dengan senjata api rakitan, batu, kayu dan senjata tajam lainnya saat anggota itu berusaha menangkap tersangka pencurian, Selasa, sekira pukul 04.00 WIB, di Kecamatan Gedongmeneng, Tulang Bawang.

Akibatnya, seorang personel Tekab 308 Bripka Kasiono mengalami luka di kepala dan langsung dilarikan ke Klinik Medika, di Km 43 Indolampung.

Hasil pemeriksaan medis, Bripka Kasiono mengalami luka robek di kepala atas sepanjang 10 centimeter.

Aksi massa warga Kampung Gedungmeneng, Kecamatan Gedongmeneng itu diduga dipicu karena tersangka pencurian yang selama ini menjadi target operasi (TO) KR alias Gincu, ditangkap tim gabungan Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama aparat Polsek Gedongmeneng.

KR alias Gincu selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pencurian sepeda motor dan handphone. KR berhasil ditangkap anggota Tekab 308, dengan 13 personel dan dua kendaraan, sekitar pukul 04.00 WIB.

Sesaat tersangka ditangkap, tak tahu siapa yang mengkomandoi, massa langsung menyerang dengan menggunakan batu, kayu, senjata tajam. Bahkan, dari kerumunan warga sempat terdengar letusan senjata api.

Karena aparat kehabisan peluru akibat memuntahkan tembakan ke udara agar massa tidak mendekat, tersangka KR berhasil direbut kembali oleh warga itu.

"Akibat penyerangan itu, satu anggota kami mengalami luka di kepala dan langsung kami larikan ke klinik terdekat," kata Kapolres.
(ANTARA)