Bandarlampung (ANTARA Lampung) - BPJS Ketenagakerjaan menggelar acara 40 menit mengajar dengan tema "Kenali Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Sejak Dini" di Kampus Fisip Universitas Lampung, Selasa.
Acara ini termasuk dalam rangkaian acara dari HUT Ke-40 BPJS Ketenagakerjaan. Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin juga menyempatkan untuk hadir dalam pembukaan acara BPJS 40 menit mengajar. Dalam acara ini Hadir sebagai pembicara Lakoni Brama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbangsel.
Rektor Unila kenyataannya, pihaknya akan melakukan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Jadi seluruh pegawai Unila, yang bukan ASN akan diikutsertakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Dia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan melakukan asuransi hari tua, jadi melindungi pekerja, sampai dia pensiun/atau berhenti bekerja. "Jadi bukan pekerjanya saja yang sejahtera, tapi seluruh keluarganya juga ikut sejahtera nantinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbangsel Lakoni Brama yang menjadi pembicara dalam acara BPJS Ketenagakerjaan 40 menit mengajar dalam pemaparannya menjelaskan terkait manfaat dan jaminan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Lakoni juga mengajak agar mahasiswa juga ikut Kenali Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Sejak Dini.
"BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan banyak manfaat bagi para pekerja, seperti jaminan kecelakaan kerja, Trauma Center, Program Kembali Kerja, Jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun, jadi manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini sangat banyak untuk para pekerja," terangnya.
Lakoni menambahkan, ini merupakan rangkaian acara HUT 40 tahun BPJS Ketenagakerjaan, dengan melakukan sosialisasi ke universitas di 50 universitas/perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Unila.
"Harapan kami lingkungan masyarakat citivas akademika akan memahami program BPJS Ketenagakerjaan, kami juga berharap mahasiswa dapat menjadi duta kami secara informal, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus betul betul menyentuh seluruh kalangan masyarakat," terangnya.
ANTARA
