Sekda: Sumber Daya Alam Topang Ketahanan Nasional

id rembuk ternak di pringsewu, rembuk ternak, sekdaprov lampung, sutono

Sekda: Sumber Daya Alam Topang Ketahanan Nasional

Sekretrais Daerah Provinsi Lampung Sutono (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Untuk memanfaatkan sumber daya alam tentu dibutuhkan pemanfaatan teknologi melalui penelitian, kata Sutono...
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan Provinsi Lampung memiliki potensi besar sumber daya alam yang bermanfaat untuk ketahanan nasional Indonesia.

"Untuk memanfaatkan sumber daya alam tentu dibutuhkan pemanfaatan teknologi melalui penelitian. Targetnya, meningkatkan daya saing untuk mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur," kata dia dalam desiminasi hasil penelitian dan sosialisasi jabatan fungsional peneliti di Bandarlampung, Rabu.

Terkait sumber daya alam, Lampung memiliki kawasan konservasi seperti kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang bisa digunakan untuk penelitian dan riset.

Menurut dia, Lampung juga memiliki berbagai lokasi untuk dijadikan tempat penelitian dan riset.

Tentunya sebagai tempat penelitian dibutuhkan pemikiran bersama untuk memperoleh hasil baik demi kepentingan bersama.

"Untuk itu, dibutuhkan kerjasama baik antarpemerintah daerah, LIPI dan institusi terkait yang ada di Lampung," kata Sutono.

Selain itu, Lampung sangat dikenal terkait ketahanan pangan. Oleh karena itu, dibutuhkan riset terkait pangan seperti peningkatan kualitas dan kuantitas kedelai, lada hitam, dan penanaman rotan.

"LIPI menghadirkan pemikiran baik dalam menyosialisasikan hasil penelitian dan semua itu membutuhkan tindak lanjut untuk kepentingan bersama. Pemerintah Provinsi Lampung juga sangat mendorong LIPI untuk terus melakukan penelitian di Lampung, mengembangkan `focus group discussion` (FGD) bagi peneliti dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Ia berharap berbagai hasil penelitian mampu mendukung perkembangan daerah dan fokus pada penelitian untuk kemakmuran rakyat.

Kepala Balai Penelitian Teknologi Mineral Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Drizal Fryantoni mengungkapkan berbagai penelitian yang  berjalan selama ini karena dorongan dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Balitbangda setempat.

"Penelitian membutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah, pemerintah kabupaten dan para peneliti di Lampung guna memudahkan dan menyelesaikan penelitian terkait masalah yang muncul di Lampung," katanya.

Acara tersebut, kata Drizal, merupakan rangkaian Pekan Teknologi Mineral LIPI.

"Ini merupakan agenda rutin tahunan dengan harapan mampu memperoleh masukan kegiatan penelitian di LIPI, khususnya penelitian teknologi mineral. Sehingga kami mampu melakukan penelitian dan riset terkait berbagai masalah tersebut, dan hasilnya mampu dimanfaatkan untuk kepentingan bersama," kata dia.
Puslit Geoteknologi LIPI Rachmat Fajar Lubis menjelaskan LIPI  telah lama masuk ke Provinsi Lampung untuk penelitian.

"Lampung memiliki pangan, energi dan air. Salah satunya Lampung Selatan yang memiliki potensi air melimpah. Selain air, Lampung Selatan memiliki potensi geowisata, serta memiliki daerah pantai menarik yang tidak sama dengan daerah lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, Lampung mampu berbangga hati karena memiliki rencana kebun raya daerah terbanyak di Sumatera. Lampung memiliki Kebun Raya Liwa dan akan memiliki kebun raya di Institut Teknologi Sumatera.

Perwakilan Puslit Kependudukan LIPI,  Herry Yogaswara, dalam paparannya menjelaskan Lampung sejak lama menjadi lokus studi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), baik peneliti dalam negeri maupun luar negeri.

Karya-karya penting tentang Lampung  mewarnai perkembangan ilmu sosial di Indonesia.

Ia menjelaskan, hasil penelitian kompetitif atau unggulan LIPI dijadikan dasar kebijakan, salah satunya kajiannya dilaksanakan di Lampung.

(ANTARA)