Jumlah penumpang pesawat di Lampung meningkat

id Pesawat, penumpang, kapal

Jumlah penumpang pesawat di Lampung meningkat

Pesawat Garuda jenis Bombardier bersiap terbang dari Lampung ke Batam. Pesawat terbang buatan Kanada itu banyak digunakan maskapai penerbangan, termasuk Garuda dan Lion Air di Indonesia. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api dan pesawat udara di Lampung, pada September 2017 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statsitik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan bahwa jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada September 2017 sebanyak 59.672 orang, naik sebesar 9,22 persen bila dibandingkan Agustus 2017.

"Sementara itu, jika dibandingkan tahun lalu yaitu bulan September 2016 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 7,05 persen," ujarnya.

Ia mengatakan untuk penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada September 2017 sebanyak 113.221 orang, naik sebesar 5,31 persen jika dibandingkan Agustus 2017.

Menurutnya, penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada September 2017 sebanyak 109.564 orang, juga mengalami kenaikan sebesar 6,01 persen dibandingkan dengan Agustus 2017.

Yeane menjelaskan, untuk barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada September 2017 sebanyak 574.810 kg, turun sebesar 18,07 persen dibandingkan dengan Agustus 2017 yang mencapai 701.612 kg.

"Perkembangan barang yang dibongkar pada September 2017 sebanyak 926.670 kg, naik sebesar 6,96 persen jika dibandingkan Agustus 2017," ujarnya.

Kepala BPS Lampung itu menambahkan untuk jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada September 2017 sebanyak 98.969 orang, turun sebesar 13,47 persen jika dibandingkan Agustus 2017.

Sebaliknya jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada September 2017 sebanyak 137.720 kendaraan naik sebesar 8,68 persen jika dibandingkan Agustus 2017.

Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada September 2017 mencapai 988.147 ton, turun sebesar 36,80 persen dibandingkan Agustus 2017.

"Untuk barang yang dibongkar pada September 2017 sebanyak 428.784 ton, turun sebesar 20,86 persen dibandingkan Agustus 2017 sebanyak 541.782 ton," jelasnya.

ANTARA