Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan sebanyak 20 persen dana desa dialokasikan untuk upah para pekerja di desa.
"Tujuannya agar pembangunan fisik yang menggunakan dana desa dapat memberi dampak langsung berupa peningkatan pendapatan masyarakat," kata Eko di Jakarta, Rabu (1/11).
Dia mengatakan proyek dana desa harus dilakukan secara swakelola. Pihaknya akan menegur pihak desa yang masih menggunakan kontraktor.
Menteri Eko menambahkan, dengan fokus pengerjaan pembangunan yang dilakukan secara swakelola, uang dapat berputar di desa tersebut. Diharapkan dengan adanya pemasukan tambahan maupun belanja di desa, daya beli masyarakat pun akan meningkat.
"Prioritaskan pekerja dari warga setempat. Beli material juga di toko setempat. Dengan demikian uang yang dibelanjakan berputar di desa tersebut," sambung dia.
Selain untuk pembangunan, penyaluran dana desa juga didesain untuk menciptakan lapangan kerja di pedesaan. Dengan pengerjaan yang dilakukan secara swakelola, maka banyak tenaga kerja di desa yang terserap untuk proyek tersebut.
Menteri Eko mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan agar upah bagi warga yang bekerja dalam pembangunan dengan dana desa harus dibayarkan harian atau mingguan. Hal tersebut ditujukan agar daya beli masyarakat desa meningkat.
"Dengan 20 persen dari alokasi Rp60 triliun pada 2018, ada Rp12 triliun yang diterima langsung oleh masyarakat yang bekerja sehingga bisa menciptakan daya beli di desa hingga Rp60 triliun per tahun," ujar Menteri Eko.
Data menunjukkan, program dana desa 2015 dalam jangka pendek atau tiga bulan waktu kerja telah menghasilkan 986.000 tenaga kerja. Kemudian meningkat pada 2016 dengan menciptakan sebanyak 1,84 juta tenaga kerja.
Sementara untuk tenaga kerja jangka panjang dengan jangka waktu delapan bulan kerja, dana desa telah berkontribusi menghasilkan 105.000 pekerja pada 2015 dan 199.000 pekerja pada 2016. Tenaga kerja jangka pendek mendapatkan upah Rp60.000 per hari dan Rp65.000 per hari untuk tenaga kerja jangka panjang.
(ANTARA)
Berita Terkait
Presiden Jokowi terima ormas Pujakesuma di Istana Kepresidenan Jakarta
Rabu, 9 Oktober 2024 15:31 Wib
Itera kembangkan teknologi pendeteksi kerusakan rel kereta api
Senin, 9 September 2024 17:36 Wib
Lifter Eko Yuli belum mau pensiun jika juniornya belum mampu menandingi
Jumat, 6 September 2024 5:27 Wib
Eko Yuli sabet emas kelas 67 kilogram putra, lifter Lampung Harjianto perunggu
Kamis, 5 September 2024 16:29 Wib
Eko Yuli Irawan tetap Olimpian terbesar Indonesia
Kamis, 8 Agustus 2024 5:55 Wib
Eko minta maaf usai gagal raih medali Olimpiade Paris
Kamis, 8 Agustus 2024 5:54 Wib
Li Fabin kembali pecahkan rekor dunia angkatan snatch
Kamis, 8 Agustus 2024 5:53 Wib
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto capai Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 5:19 Wib